Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemlu soal Kerja Sama RI-China di LCS: Saling Menghormati Kedaulatan
5 Desember 2024 16:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, memastikan Indonesia akan menggandeng China untuk bekerja sama di ZEE Laut China Selatan (LCS). Hal itu dilakukan dengan menghormati kedaulatan masing-masing negara.
ADVERTISEMENT
Ucapan Roy merujuk pada pernyataan bersama hasil lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke China pada November lalu. Dia menyebut salah poin di pernyataan bersama adalah kerja sama pengelolaan di ZEE LCS atau Laut Natuna Utara.
"Dan ada salah satu pasal, ada salah satu paragraf yang terkait dengan isu the support joint development antara RI dengan RRT (China) di sub cluster maritim operations," ujar Roy dalam press briefing di Kantor Kemlu, Kamis (5/12).
"Pertama itu paragraf itu tidak begitu sendiri, dapat dilihat dengan kesatuannya dengan paragraf lain termasuk adanya paragraf khusus yang jelas-jelas menekankan bahwa kedua negara akan terus saling menghormati kedaulatan dan territorial integrity," terangnya.
Dia menjelaskan, hal yang pasti dari kerja sama itu adalah akan dibentuk komite antarpemerintahan, yang akan menentukan bentuk kerja sama apa yang dapat dilakukan di ZEE LCS itu.
ADVERTISEMENT
"Terkait ini nantinya komite yang akan dibentuk nanti akan memiliki tugas juga untuk menetapkan bentuk dan modalitas dari joint development tersebut, including but not limited to, termasuk sekalipun bukan hanya itu tentang isi ruang lingkup geografis dan area kerja sama yang dapat dilakukan," ujar Roy.
Lebih lanjut, ditegaskannya lagi, bahwa kerja sama itu nantinya akan berlandaskan pada prinsip saling menghormati.
"Dan tentunya integrasi dari kerja sama tersebut akan dilakukan sesuai dengan krisis saling menghormati dan sesuai dengan peraturan nasional yang relevan," sebutnya.
Wilayah yang disinggung dalam joint statement tersebut adalah wilayah ZEE Laut Natuna Utara. Joint statement ini, kata Roy, akan membuat China memiliki andil terhadap pengolahan sumber daya alam di sana dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT