Kemlu soal Prabowo ke Inagurasi Trump: AS Tak Ada Tradisi Undang Kepala Negara

10 Januari 2025 13:59 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.  Foto: Carlos Barria/REUTERS dan ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: Carlos Barria/REUTERS dan ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Kemlu menjelaskan soal apakah Presiden Prabowo akan hadir pada pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada (20/1) mendatang.
ADVERTISEMENT
"Mereka tidak punya tradisi untuk undang kepala negara untuk hadir ke inagurasi, jadi tidak ada tradisi itu," ucap Wamenlu Arrmanatha Nasir di kantor Kemlu, Jumat (10/1).
Adapun Trump kembali dilantik sebagai presiden setelah menang meyakinkan pada pemilu AS November 2024 lalu. Sebelumnya Trump merupakan Presiden AS pada 2016-2020.
Wamenlu Arrmanatha Nasir menjawab pertanyaan wartawan usai PPTM 2025 di Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Trump berhasil mengalahkan Wapres AS Kamala Harris yang menjadi capres dari Partai Demokrat.
Sedangkan Prabowo terakhir kali mengunjungi AS pada November 2024 tak lama setelah kemenangan Trump. Ketika itu Prabowo bertemu Presiden Joe Biden.
Di sela lawatan itu Trump menelepon Prabowo. Pada kesempatan telepon itu Prabowo juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Trump. Sedangkan Trump mengakui terhormat bisa menghubungi Prabowo
Pada akhir pembicaraan, Prabowo menekankan akan menelepon Trump kapan pun ia diizinkan. Trump pun membolehkannya menelepon kapan pun ia mau.
ADVERTISEMENT