Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban di Penembakan Colorado

23 Maret 2021 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi keluar dari sebuah rumah di Boulder sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas penembakan di toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado, AS, Senin (22/3). Foto: Alyson McClaran/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi keluar dari sebuah rumah di Boulder sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas penembakan di toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado, AS, Senin (22/3). Foto: Alyson McClaran/REUTERS
ADVERTISEMENT
WNI dipastikan tidak ada yang menjadi korban jiwa dan luka dalam penembakan di Colorado.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha. Dia mengatakan, pihak perwakilan RI di sekitar Colorado sudah menghubungi otoritas berwenang telah menghubungi pihak-pihak terkait.
"KJRI LA telah menghubungi otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan WNI di Colorado," ucap Judha dalam keterangannya.
Petugas kepolisian berjaga di lokasi penembakan di toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado, AS, Senin (22/3). Foto: Alyson McClaran/REUTERS
"Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam insiden penembakan tersebut," sambung Judha.
Judha menambahkan, di lokasi kejadian kota Boulder terdapat 10 WNI. Mereka berstatus sebagai mahasiswa.
Penembakan di Boulder, Colorado, terjadi di sebuah swalayan. Korban jiwa insiden berdarah tersebut mencapai 10 orang.
Pelaku penembakan sudah ditangkap aparat berwenang. Kini polisi setempat tengah menyelidiki motif penembakan tersebut.