Kemlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa di Taiwan dan Jepang

3 April 2024 11:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalam gambar yang diambil dari cuplikan video yang ditayangkan TVBS, seorang pria memeriksa sebagian bangunan yang runtuh di Hualien, Taiwan timur pada Rabu, (3/4/2024) Foto: TVBS/AP
zoom-in-whitePerbesar
Dalam gambar yang diambil dari cuplikan video yang ditayangkan TVBS, seorang pria memeriksa sebagian bangunan yang runtuh di Hualien, Taiwan timur pada Rabu, (3/4/2024) Foto: TVBS/AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemlu memastikan tidak ada WNI menjadi korban gempa dahsyat di atas 7 magnutido di Taiwan pada Rabu (3/4). Tercatat ada ratusan ribu WNI menetap di Taiwan. Gempa ini juga terasa kuat di Jepang sehingga memicu peringan tsunami.
ADVERTISEMENT
"Hasil koordinasi Kemlu dengan KBRI Tokyo dan KDEI [Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia] Taipei, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang," kata juru bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal.
Menurut Data Agregat WNI yang tercatat di KDEI Taiwan, jumlah warga Indonesia di sana mencapai 238.639 orang.
Lalu Muhammad Iqbal. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Gempa di Taiwan berkekuatan lebih dari 7 magnitudo. Otoritas Taiwan menyebut sampai saat ini jumlah korban jiwa empat orang.
Salah satu korban tewas kehilangan nyawa akibat tertimpa batu yang jatuh dari gunung. Selain itu terdapat 50 lebih korban luka.
Gempa Taiwan pada Rabu ini berkekuatan lebih dari 7 magnitudo. Ini merupakan gempa terbesar dalam 25 tahun di Taiwan.
ADVERTISEMENT
Jepang melaporkan terjadi tsunami setinggi 11-12 cm di wilayahnya akibat gempa tersebut. Sedang tsunami di Taiwan sekitar 45 cm.