Kemlu Ungkap Ada WNI di Suriah yang Batal Ikut Evakuasi

13 Desember 2024 11:49 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, saat ditemui di Ibis Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, saat ditemui di Ibis Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha mengungkapkan adanya WNI yang tadinya mau dievakuasi tapi akhirnya menolak. Komentar Judha disampaikan setelah 37 WNI tiba di Indonesia dengan selamat pada Jumat (12/12).
ADVERTISEMENT
KBRI menetapkan siaga satu akibat konflik berujung tumbangnya rezim Bashar al-Assad. Karena alasan itu pula pemerintah melakukan upaya evakuasi terhadap WNI di sana.
"Pasca-evakuasi 37 WNI kemarin, saat ini KBRI Damaskus mencatat 97 yang bersedia dievakuasi," kata Judha lewat keterangan pada Jumat (13/12).
Warga Negara Indonesia saat tiba dari Suriah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (12/12/2024). Foto: Dok. Kemlu
"Angka ini dapat naik dan turun. Ada beberapa yang menyatakan batal ikut evakuasi, ada juga yang baru mendaftar evakuasi," papar Judha.
Judha tidak mengungkap alasan kenapa ada WNI menolak dievakuasi. Dia juga tak membeberkan jumlah berapa WNI yang akhirnya memilih tetap tinggal di Suriah.
Judha juga menjelaskan pola evakuasi selanjutnya akan melihat kondisi keamanan di Suriah yang menurutnya masih dinamis.
"Saat ini pola jalur darat dari Damaskus ke Beirut yang dilakukan," ucap Judha.
ADVERTISEMENT