Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kenal melalui Game, 2 Bocah di Serang Diculik: Dibawa ke Sunter lalu Dicabuli
25 Maret 2025 21:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bocah perempuan berusia 12 tahun, berinisial IT; dan sepupu laki-lakinya yang berusia 10 tahun, DM, diculik. IT bahkan diduga dicabuli.
ADVERTISEMENT
Mereka merupakan bocah asal Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Kasus ini bermula usai mereka berkenalan dengan seorang pria melalui online game Free Fire (FF).
Korban diculik sejak Minggu pagi (23/3) dan ditemukan oleh personel Polres Serang di sebuah rumah kontrakan di wilayah Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (24/3).
"Korban dijemput oleh tersangka SH, usia 20 tahun, menggunakan kendaraan jenis Avanza," kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Selasa (25/3).
Kini kedua korban telah diselamatkan dan pelaku ditangkap.
Pencabulan
"Dari hasil pemeriksaan, di dalam rumah kontrakan itu korban perempuan sempat dicabuli oleh tersangka SH," ujarnya.
Saat ditanya apakah info yang beredar, yakni bahwa korban diciumi, Condro belum membenarkan. "Masih diselidiki," katanya.
ADVERTISEMENT
Kenal dari Game
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, korban dan pelaku saling mengenal selama 2 minggu melalui FF.
"Pelaku mengajak ketemuan, namun korban minta ditemani saudara sepupunya itu," ujarnya.
Kedua korban kemudian dibawa oleh travel sewaan ke kos pelaku di Sunter.
"Yang jemput travel dibayar Rp 400 ribu (oleh pelaku SH). Korban mengaku anak SMA," katanya.
Polisi masih menelusuri kasus ini dan menyiapkan jerat Pasal 81 dan 82 UU Perlindungan Anak juncto Pasal 331 KUHP.
"Kami akan dijerat dengan pasal berlapis, penculikan dan pencabulan. Tersangka masih dalam pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui motif lainnya," ujar Condro.