Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenalkan, Komunitas Khusus Fotografer Pemburu Hantu
12 Oktober 2017 14:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Memotret obyek yang jelas telihat mata sudah menjadi hal yang biasa dan banyak dilakukan oleh mereka yang sekadar hobi foto atau yang sudah profesional. Namun ternyata, di Depok ada komunitas fotografi yang fokus berburu foto hantu.
ADVERTISEMENT
Ghost Photography Community (GPC), sebuah komunitas fotografi hantu yang fokus menangkap objek tak kasat mata melalui lensa kamera. Ketua GPC, Mickey Oxcygentri berbagi cerita tentang komunitasnya kepada kumparan (kumparan.com).
Mickey mengatakan dia mendirikan GPC pada 15 November 2013 di Depok. Mickey yang seorang dosen fotografi itu merasa bosan dengan rutinitas fotografi yang biasa. Dia membutuhkan sesuatu yang menantang, dan akhirnya membuat genre baru dalam dunia fotografi yang dinamakan "Ghost Photography".
Menurut Mickey tujuan dari GPC ingin membuktikan keberadaan makhluk halus secara ilmiah. Selain itu juga untuk melihat kekuasaan Tuhan soal alam gaib.
"Sebetulnya kita bukannya ingin nyari, tapi kita mau melihat kebesaran yang maha kuasa akan mahluk-mahluknya. Bahwa yang gaib itu sebenarnya ada, dan itu bisa dijelaskan secara ilmiah, tapi ngga semuanya ya," ucap Mickey.
Setiap anggota di komunitas ini diwajibkan untuk mempunyai alat fotografi, minimal kamera digital pocket, dan diutamakan kamera dengan jenis DSLR. Selain mempunyai alat fotografi, tiap anggota GPC harus mempunyai mental dan nyali yang cukup berani dalam mengikuti kegiatan sesi hunting foto yang biasanya dilakukan pada malam hari, dan di lokasi yang dibilang sangat angker.
ADVERTISEMENT
Jumlah anggota GPS hingga saat ini sudah mencapai 250 orang dan tersebar di sejumlah wilayah seperti Depok, Jakarta, Bekasi, Karawang dan Surabaya. Komunitas ini aktif melakukan kegiatan memburu hantu di tempat-tempat angker.
Mickey mengatakan hantu merupakan sosok jin yang tidak tampak oleh mata manusia. Mereka hidup berdampingan dengan manusia namun wujud visualnya berada di bawah tingkatan sinar infra merah. Mereka bisa menampakkan diri dari energi negatif manusia.
"Mereka (hantu) itu kalau terganggu itu makin gampang menampakkan diri. Energi ketakutan itu gampang dimanipulasi makhluk ghaib," ucapnya.
GPC mencontohnya ketika mereka hunting foto hantu sering kali mendapat penampakan pocong atau kuntilanak. Wujud tersebut menurut Mickey bisa dijelaskan secara ilmiah, yakni adanya sugesti dari alam pikiran manusia sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kalau hunting seringnya dapet pocong atau kunti, kenapa bukan vampir. Dalam mindset anak-anak itu dapetnya kalau nggak kunti ya pocong. Saya bawa tuh anak-anak ke gedung Belanda saya doktrin, mitosnya di sini ada vampir otomatis anak-anak saat hunting dapetlah foto vampir karena sudah suggest," jelasnya.
Salah satu contohnya adalah foto di daerah Sungai Ciliwung. GPC mendapat foto penampakan mahluk berbaju putih di atas pohon.
Bagaimana? Anda minat bergabung?