Kenangan Prabowo akan Sajadah yang Diberikan Wismoyo Arismunandar

Momen Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, menyanyi lagu "Pertemuan" di acara ulang tahun ke-87 Siti Hardjanti di Gedung Pewayangan, TMII, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden terpilih Prabowo Subianto ikut merayakan ulang tahun ke-87 Siti Hardjanti, istri dari almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar di Gedung Pewayangan, Jakarta Timur, Kamis (25/4).

Dalam acara itu, Prabowo mengingat pesan dan sifat kepemimpinan almarhum Wismoyo. Ia mengatakan, sifat kepemimpinan Wismoyo memang patut menjadi contoh.

"Yang beliau tanamkan ke saya, saya pegang dan selalu ada di meja saya, sebagai Menhan saya patri di dalam batin, dari batu kali yang besar, yaitu moto yang beliau tanamkan adalah disiplin adalah napasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-galanya," kata Prabowo.

Presiden terpilih, Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 Siti Hardjanti (kanan) di Gedung Pewayangan, TMII, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, menghadiri acara HUT ke-87 Siti Hardjanti (kiri) yang juga tantenya, di Gedung Pewayangan, TMII, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Prabowo juga ingat pesan dari Wismoyo saat dirinya hendak berangkat menjalankan tugas.

Prabowo bercerita saat masih muda ingin berangkat tugas, Wismoyo memanggil dirinya untuk menghadap ke rumah. Saat itu, sebagai anak buah, Prabowo mengakui harapannya akan dikasih sangu.

"Saya menghadap, Prabowo kamu sudah siap? Siap, sudah siap. Apa siapnya? Perlengkapan siap, senjata siap, semua siap. Bukan itu yang saya maksud. Saya bingung. Beliau masuk kamar dan kasih saya sajadah, itu yang beliau kasih ke saya," ucapnya.

"Jadi itu sangu yang saya masukan ke ransel saya selama operasi. Itu yang saya berkesan dan saya ingat," sambung dia.

Selain Prabowo, dalam acara itu turut hadir mantan istrinya, Titiek Soeharto dan "anak asuh" dari Siti Hardjanti Wismoyo. Mereka adalah; Jenderal TNI Purn Wiranto, Jendral TNI Purn Agung Gumelar, Jendral TNI Purn Hendropriyono , Lentan Jenderal TNI Purn Tarub, Marsekal TNI Purn Joko Suyanto, Letnan Jenderal TNI Purn E.E. Mangindaan, Mayor Jenderal TNI Purn Warouw.