Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi berduka atas meninggalnya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Makkah pagi ini. Ia kemudian membagikan sebuah kenangannya tentang pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, itu.
ADVERTISEMENT
"Saya masih menyimpan serban hijau ini. Serban yang dikalungkan sendiri oleh Kiai Haji Maimun Zubair," kata Jokowi di akun Instagram pribadinya, Selasa (6/8). Serban itu diberikan Mbah Moen beberapa saat sebelum Jokowi berpidato di kampanye akbar Pilpres 2019 di GBK pada tanggal 13 April.
Jokowi mengingat, sudah dua kali dia berkunjung ke kediaman Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang. Dua kali juga Jokowi diajak ke kamar sesepuh PPP itu.
"Terakhir, kami salat Maghrib berjemaah di kamar itu. Beliau yang jadi imamnya," ungkapnya.
Ia merasa sangat kehilangan sosok Mbah Moen . Menurut Jokowi, meninggalnya Mbah Moen juga pasti menjadi duka seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
"Semasa hidupnya yang panjang, Mbah Moen begitu karismatik, selalu jadi rujukan bagi umat Islam terutama dalam soal-soal fikih. Juga kegigihan almarhum dalam menyampaikan masalah "NKRI harga mati"," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Mbah Moen.
"Semoga Allah SWT memberinya tempat yang lapang di sisi-Nya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin," tutupnya.