Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Kenapa Jokowi Tidak Pakai Kacamata Hitam Saat Touring?
9 April 2018 15:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Presiden Jokowi touring dengan motor chopperland warna emas di Sukabumi menarik perhatian publik. Penampilan Jokowi yang kekinian mengenakan jaket jeans dan sepatu sneaker khas anak muda tak luput menjadi perbincangan.
ADVERTISEMENT
Selain soal pakaian Jokowi, ada hal lain yang menjadi bahasan netizen, yakni soal kacamata hitam. Kenapa Jokowi tidak mengenakan kacamata hitam saat touring, berbeda dengan rombongan presiden lainnya yang sebagian besar berkacamata.
Dalam video yang diunggah oleh Instagram @wisnu-nut, Senin (9/4), Jokowi mengungkapkan alasan dia tidak memakai kacamata hitam.
"Nggak pakai kacamata kan supaya kelihatan, karena nggak biasa pakai kacamata," kata Jokowi.
Menurutnya saat touring itu dia membawa kacamata hitam, cuma sengaja dia simpan di saku jaketnya.
"Tapi ya bawa sih, cuma nggak saya pakai," ucap Jokowi sambil mengeluarkan kacamata hitam dari saku jaketnya.
Jokowi menyempatkan melakukan touring dalam kunjungan kerjanya ke Sukabumi, Jawa Barat baru-baru ini. Dalam touring-nya itu, Jokowi mengingatkan ketika berkendara, aspek keselamatan harus diperhatikan. Semua kelengkapan motor, pengendara, maupun administrasi harus lengkap. Di tengah perjalanannya, Jokowi juga menyempatkan untuk berselfie.
ADVERTISEMENT
Saat touring dengan motor Rp 140 jutanya itu, Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Presiden juga ditemani puluhan bikers yang tergabung di beberapa klub motor, antara lain Elders.
Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi meninjau program padat karya dan melakukan pembagian sertifikat tanah. Ada dua program padat karya tunai yang ditinjau langsung, yaitu program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Desa Pasir Suren, dan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Desa Citarik, Pelabuhan Ratu, Sukabumi.