Kenapa Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Dimaknai dengan Penting?

29 Agustus 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal tradisionalnya Urbi et Orbi ke kota dan dunia dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, Sabtu (25/12). Foto: Media Vatikan/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal tradisionalnya Urbi et Orbi ke kota dan dunia dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, Sabtu (25/12). Foto: Media Vatikan/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dan yang terlama disinggahi Paus dalam perjalanan apostolik di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI),  Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengungkapkan kunjungan ke Indonesia merupakan hal yang penting dalam penyebaran misi kemanusiaan.
"Indonesia penting sebagai negara yang multi etnis multi budaya bahasa agama besar mayoritas islam tapi menjadi negara yang relatif damai," jelas Ketua KWI dalam jumpa pers di kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin menyampaikan keterangan saat konferensi pers di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Mgr. Antonius menjelaskan bahwa kunjungan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi agen perubahan.
"Siapa tahu bangsa Indonesia ini mendatang bisa menjadi agen di Asia Tenggara atau Asia Pasifik untuk agen persaudaraan kemanusiaan," tambah Mgr. Anton.
Dalam kesempatan yang sama Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo turut menjelaskan seberapa penting lawatan kepala Gereja Katolik itu.
ADVERTISEMENT
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan keterangan saat konferensi pers di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
"Saya mengatakan antara lain kehadiran fisik Paus Fransiskus di Indonesia itu penting, sangat penting," ucap Uskup Agung Jakarta.
"Jawabannya sederhana sekali. Seperti anak mengharapkan kehadiran seorang bapak, demikian juga umat ekologi Indonesia mengharapkan kehadiran dunia-dunia," tambah Uskup Agung Jakarta.