news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kenapa Prabowo Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam secara Kenegaraan?

11 Maret 2025 10:50 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Senin (10/3/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Senin (10/3/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam. Kedatangan To Lam disambut dengan upacara kenegaraan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan di Istana Jakarta kemarin, Prabowo dan To Lam membahas berbagai hal. Salah satunya penguatan hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi, sains, hingga pertahanan.
Lantas, kenapa se-level sekjen partai disambut Prabowo dengan upacara kenegaraan?
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Senin (10/3/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Berbeda dengan Indonesia yang multi partai, sistem politik Vietnam berbasis satu partai. Sehingga, Partai Komunis Vietnam merupakan satu-satunya partai yang berkuasa di sana.
Dikutip dari rilis Kemlu RI, dalam sistem tata negara Vietnam ada 4 pilar pimpinan negara yaitu Sekjen PKV, Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Senat.
Presiden Vietnam H.E. To Lam saat pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/9/2024). Foto: Nhac NGUYEN/AFP
Kunjungan To Lam ke Indonesia merupakan yang pertama baginya sebagai Sekjen PKV. Apalagi, kunjungannya bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.
Prabowo mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki banyak kemiripan, khususnya kesamaan sejarah melawan imperialisme di masa silam. Tak hanya itu, kedua negara memiliki impian yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
ADVERTISEMENT
"Kita memiliki visi yang sama, baik Vietnam maupun Indonesia, yaitu menjadi negara yang maju dan makmur pada tahun 2045," kata Prabowo, Senin (10/3).