Kenapa RS Indonesia di Gaza Kerap Jadi Sasaran Serangan Israel?

25 Oktober 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza sudah menjadi sasaran serangan Israel sejak perang di sana pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. Mer-C mengungkap alasan di balik aksi Israel tersebut.
ADVERTISEMENT
Mer-C merupakan inisiator pendirian RSI di Gaza. Saat podcast DipTalk yang tayang di YouTube kumparan, Ketua Dewan Pembina Mer-C dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, RSI letaknya begitu dekat dari perbatasan Gaza-Israel.
"Jadi Rumah Sakit Indonesia ini rumah sakit yang terlengkap di utara. Dan, nomor dua terbesar di Gaza setelah Rumah Sakit Al-Shifa," kata Sarbini kepada kumparan.
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
"Rumah sakit kita ini dari awal itu menjadi sasaran serangan Israel. Sejak awal serangan. Kenapa? karena letaknya sekitar 3 km dari perbatasan Israel. Sangat dekat sekali," sambung dia.
Sarbini mengatakan, saat Israel pertama kali menyerang pada 2023 lalu, RSI dipakai sebagai tempat penampungan warga Gaza. Akan tetapi, Israel tetap mencoba menyerang RSI yang tengah menampung warga.
ADVERTISEMENT
"Itu masyarakat itu ngumpul di dalam, di luar, itu ngumpul. Tapi karena serangan Israel semakin masif, jadi masyarakat itu masuk ke dalam. Untuk mencari perlindungan, keselamatan, dan sebagainya," papar Sarbini.
Ketua Dewan Pembina Mer-C, dr. Sarbini Abdul Murad pada program Diptalk di kumparan, Kamis (24/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pada akhir 2023, RSI terpaksa ditutup. Sebab, Israel akan menyerbu Gaza utara. Saat ditutup, Israel ternyata merusak fasilitas RSI serta mencoba membakarnya. Bahkan RSI sempat dijadikan markas tentara Israel (IDF).
Sarbini menambahkan, informasi yang diterimanya pada Oktober ini Israel tak membakar RSI. Yang dilakukan adalah menyerang RSI dengan tank.
Adapun foto pembakaran RSI yang disebut terjadi pada Senin (21/10/2024) sebenarnya terjadi pada November 2023.
"Jadi sekitar akhir November (2023) itu, close rumah sakit. Tentara Israel masuk ke dalam, di situ (terjadi) pembakaran," ucap Sarbini.
ADVERTISEMENT
"Nah, makanya yang foto (RSI terbakar) itu sebenarnya foto 2023 (saat RSI) dibakar oleh Israel," sambung dia.