Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kendaraan ke Arah Cirebon Terjebak Kemacetan di Tanjungpura hingga Cikampek
6 Mei 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Kepadatan kendaraan tak hanya terjadi pada jalur arus balik menuju Jakarta di H+4 Lebaran 2022. Di Kabupaten Karawang, bus dan mobil pribadi yang melintas menuju ke arah Cirebon atau berlawanan dengan arus balik, pada Jumat (6/5) sore, justru terjebak kemacetan panjang.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, pada pukul 17.30 WIB, kendaraan bus menuju Cirebon mulai memadati Jalan Lingkar Tanjungpura, Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Jika dirunut, kemacetan ini mengular hingga 20 kilometer ke arah jalan Jenderal Ahmad Yani, Cikampek.
Sesekali bus dan mobil yang menuju arah Cirebon melaju beberapa puluh meter lalu kembali tak bergerak. Bus-bus yang terpantau melintasi jalur ini menuju ke sejumlah rute seperti Garut, Bandung, Cirebon, Yogyakarta serta sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hingga berita ini ditulis pukul 18.30 WIB, kemacetan di Karawang arah Cirebon masih terpantau melalui aplikasi peta Google Maps. Jalan ditandai merah dan oranye terlihat mulai dari Jalan Lingkar Tanjungpura hingga Cikampek, Kabupaten Karawang.
Kendaraan roda empat atau lebih dari Jakarta memang tidak bisa melalui tol. Sebab, ada pemberlakuan one way dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Jumat (6/5) sejak pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.