Kendaraan Kelebihan Muatan Kini Tak Bisa Seenaknya di Tol Cipularang

27 Maret 2017 16:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Filtering kendaraan kelebihan muatan di Cisomang. (Foto: Dok. Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Filtering kendaraan kelebihan muatan di Cisomang. (Foto: Dok. Jasa Marga)
Banyak kendaraan bandel yang membawa muatan melebihi kapasitas. Diduga kendaraan ini yang membuat jalan cepat rusak, termasuk salah satunya keretakan Jembatan Cisomang di Tol Cipularang, Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) KM 100+700.
ADVERTISEMENT
"Jasa Marga akan melakukan mekanisme filtering, cegah kendaraan kelebihan muatan," jelas Vice President Maintenance Jasa Marga Reza Febriano di lokasi Jembatan Cisomang, Senin (27/3).
Cara melakukan filtering ini dengan melakukan penempatan timbangan portable dalam rangka filtering kendaraan dengan kelebihan muatan di ruas jalan tol cipularang KM 70 + 000 (arah Bandung) dan KM 120 + t 600 b (arah Jakarta).
Proyek Jembatan Cisomang (Foto: David Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Jembatan Cisomang (Foto: David Pratama/kumparan)
Selain itu jika diperlukan, Jasa Marga akan menggunakan WIM pada saat arus lalu lintas puncak kendaraan angkutan barang yang rencananya akan ditempatkan pada ruas Jalan Tol Cipularang KM 83 + 600 a arah Bandung dan KM 120 + 600 b arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berikut mekanisme filtering sebagai berikut:
1. Kendaraan non golongan satu dari dan menuju Bandung akan diberlakukan skrining terhadap laju kendaraan penggunaan speed gun di mana kendaraan dengan laju di bawah 40 Km/jam akan dikeluarkan oleh petugas serta pemeriksaan visual terhadap kondisi dimensi muatan kendaraan.
2. Kendaraan dengan kelebihan muatan (overload) akan diarahkan oleh petugas untuk keluar melalui GT Jatiluhur (KM 84) dan GT Cikamuning (KM 116).