Kenya Tangkap WNI di Bandara Nairobi karena Selundupkan Gading Gajah

11 Oktober 2023 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNI ditangkap di Kenya karena mencoba menyelundupkan gading gajah, Selasa (10/10/2023). Foto: Kenya Airports
zoom-in-whitePerbesar
WNI ditangkap di Kenya karena mencoba menyelundupkan gading gajah, Selasa (10/10/2023). Foto: Kenya Airports
ADVERTISEMENT
Aparat Kenya — negara di Afrika Timur — menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) yang mencoba menyelundupkan gading gajah seberat 38,4 kg. Gading itu ditaksir senilai 10 juta shiling Kenya atau lebih dari Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
WNI itu ditangkap di Bandara Internasional Jomo Kenyatta (JKIA), Nairobi. Otoritas Bandara Kenya (KAA) mengumumkan penangkapan terjadi pada Senin, 9 Oktober 2023 waktu setempat.
"Pihak berwenang Kenya telah menggagalkan upaya signifikan penyelundupan satwa liar di JKIA. Seorang warga negara Indonesia yang berada dalam penerbangan KQ 571 ditangkap karena kepemilikan ilegal 38,4 kg gading gajah senilai 10 juta shiling,” ujar KAA dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (11/10).
"Tim keamanan KAA yang berjaga di Terminal 1 C JKIA menemukan kargo terlarang tersebut saat pemeriksaan penumpang wajib,” tambah KAA.
WNI ditangkap di Kenya karena mencoba menyelundupkan gading gajah, Selasa (10/10/2023). Foto: Kenya Airports
Gading itu kemudian disita oleh Dinas Margasatwa Kenya (KWS) sambil menunggu dakwaan terhadap tersangka. Aparat Kenya tak menyebutkan identitas WNI itu.
ADVERTISEMENT
Adapun KQ 571 yang akan ditumpanginya adalah penerbangan Kenya Airways rute Nairobi ke Douala, Kamerun. Penerbangan kedua kota ini makan waktu sekitar 4,5 jam.
Mengutip media Kenya, Capital News, pengungkapan penyelundupan yang melibatkan WNI itu merupakan bagian dari "kampanye antigading berkelanjutan” yang bertujuan untuk mencegah perburuan liar yang dilarang berdasarkan UU Konservasi dan Pengelolaan Satwa Liar Tahun 2013.
Kasus terbaru, pada tanggal 4 Juli 2023, seorang pria didakwa di hadapan pengadilan Mariakani karena memiliki paket gading gajah seberat 156 kg senilai 15,6 juta shiling.
Kawanan gajah di konservasi Mgeno terkena dampak kekeringan yang memburuk di Sub-County Mwatate, Taita Taveta, Kenya Selasa (8/11/2022). Foto: Thomas Mukoya/Reuters

Gajah Hewan Ikonis Kenya

Kenya memiliki ikatan kuat dengan gajah sesuai warisan leluhur. Gajah menjadi penjaga keseimbangan ekosistem dan penarik devisa negara melalui pariwisata.
Mengutip Antara, Kenya merupakan rumah bagi salah satu populasi spesies gajah sabana Afrika terbesar yang berkeliaran di berbagai ekosistem negara itu, termasuk pegunungan dan padang rumput sabana. Tak ayal, gajah disebut sebagai hewan ikonis Kenya.
Kawanan gajah di konservasi Mgeno terkena dampak kekeringan yang memburuk di Sub-County Mwatate, Taita Taveta, Kenya Selasa (8/11/2022). Foto: Thomas Mukoya/Reuters
Namun, gajah menjadi korban perburuan besar-besaran untuk perdagangan gading global. Karena itu Kenya menggalakkan “kampanye antigading berkelanjutan”. Program ini membuat populasi gajah bertumbuh.
ADVERTISEMENT
Pada Agustus 2023, populasi gajah di Kenya tercatat 36 ribu ekor, naik signifikan dibanding tahun 1989 yang berjumlah 16 ribu ekor saat perburuan gajah masih terjadi. Sementara itu, Hari Gajah Sedunia setiap tahun diperingati pada 12 Agustus.