news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kepala BGN: MBG Hak Setiap Anak RI, Kalau Ada Penolakan Ngapain Kita Paksa?

28 Februari 2025 18:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merespons maraknya demo penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan siswa di Papua.
ADVERTISEMENT
Dadan menegaskan, BGN tidak akan memaksa siswa Papua makan MBG jika tidak mau.
"Sementara kalau yang tidak ingin ya kita tidak penuhi dulu, karena itu hak mereka. Kalau yang berhak menolak, kan, ngapain kita paksakan, tapi kami akan persuasif karena pentingnya untuk generasi mendatang," kata Dadan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2).
Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
Dadan menjelaskan, program unggulan Prabowo ini merupakan upaya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan generasi Indonesia.
"Dan ini adalah hak setiap anak di Indonesia untuk mendapatkan makanan yang berkualitas," kata Dadan.
Tapi, BGN tak semata-mata berhenti berupaya. Mereka akan mencoba jalur persuasif kepada pemerintah daerah untuk menjelaskan manfaat dari program tersebut.
"Nanti kami secara persuasif dengan pemerintah daerah akan menyampaikan hal-hal terkait makan bergizi," ucapnya.
Aksi protes pelajar menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Wamena, Senin (17/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya dalam video yang beredar tampak ratusan pelajar Papua menggelar aksi turun jalan memadati ruas jalan di depan Kantor Bupati Jayawijaya di Wamena dan juga beberapa ruas jalan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam orasinya, pendemo meneriakkan menolak MBG. "Kami tidak butuh makan siang gratis, kami butuh pendidikan gratis," katanya.
Demo sempat ricuh hingga aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.