Kepala BGN Pastikan Tak Ada MBG Pakai Dana Zakat: Tetap APBN dan Mungkin APBD

21 Januari 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi usulan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, agar dana zakat dipakai untuk membantu mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
Dadan mengatakan, tidak ada penggunaan dana zakat dalam MBG. Sejauh ini, anggaran masih bersumber dari APBN. Namun, ia menyebut, kemungkinan untuk membantu pembiayaan MBG, akan menggunakan APBD.
“Enggak (pakai zakat), sejauh ini kita tetap menggunakan dana APBN dan mungkin nanti ada beberapa kontribusi daerah dari APBD,” kata Dadan kepada wartawan, di Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (13/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dadan melanjutkan, kontribusi dari anggaran APBD ini sifatnya sukarela. Jadi diperuntukkan bagi daerah yang memang mampu menyumbangkan sebagian anggarannya.
“(Pemberian APBD ini) yang memang mampu, yang memang secara sukarela berkontribusi dan kami arahkan untuk bekerja sama dengan badan gizi dalam pelayanan ini,” tutur akademisi IPB tersebut.
Dadan mengatakan, saat ini sudah banyak pemerintah daerah (Pemda) yang menawarkan untuk bergabung menjadi mitra MBG.
Ilustrasi bayar zakat online. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
BGN berharap, Pemda dapat berperan dalam penyiapan infrastruktur, menjamin rangkaian pasok bahan baku terpenuhi, dan membantu BGN menyalurkan MBG kepada ibu hamil.
ADVERTISEMENT
“Nah banyak juga Pemda-Pemda yang sudah datang ke kami untuk menjadi mitra dan ingin berkontribusi. Kami sampaikan sebaiknya Pemda berperan dalam 3 hal yang pertama penyiapan infrastruktur karena kesulitan kami kan pengembangan infrastruktur, kedua menjamin rangkai pasok untuk bahan baku,” kata Dadan.
“Yang ketiga bersama-sama badan gizi menyalurkan terutama kepada ibu hamil karena penyaluran untuk ibu hamil dilakukan bersama-sama dengan posyandu dan bidan desa,” tutur Dadan.