Kepala BGN soal 40 Siswa Keracunan MBG: Tak Ada Kesalahan SOP, Murni Human Error

17 Januari 2025 18:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menemui presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menemui presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaska penyebab 40 siswa SD 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) karena adanya kesalahan teknis.
ADVERTISEMENT
"Sudah pokoknya teknis sudah diselesaikan. Human eror human eror," ujar Dadan usai menemui Presiden Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Dadan enggan membeberkan lebih lanjut kesalahan teknis yang dimaksud. Ia justru menyebut hal itu sudah terjadi.
"Udahlah itu sudah terjadi dan sekarang sudah diatasi sehingga anak-anak kemarin keracunan hari ini sudah sekolah lagi," jelasnya.
Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). Foto: kumparan
Saat ditanya adanya potensi makanan yang belum matang, Dadan kembali menyebut persoalan ini hanya kesalahan teknis belaka.
Dadan mengeklaim, tidak ada standar operasional prosedur (SOP) yang dilanggar dalam penyajian makan bergizi di Sukoharjo.
"Enggak ada, enggak ada pelanggaran [SOP] hanya kesalahan teknis," tegasnya.
Soal mitigasi, Dadan tak menjelaskan lebih lanjut. Dadan hanya menyebut kasus keracunan tak lagi terjadi di SD 03 Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
"Ada ada [mitigasi] sudah hari ini Sukoharjo bisa dicek sudah tidak terjadi lagi [keracunan]," tandasnya.