Kepala BGN soal Demo MBG Papua: Kalau yang Berhak Tak Ingin Terima, Kita Hormati

24 Februari 2025 15:17 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, merespons soal ramai demo penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Ia menyebut bahwa MBG adalah hak untuk anak sekolah.
ADVERTISEMENT
"Kita itu memberikan hak kepada anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan lain-lain. Kalau yang berhak, tidak ingin menerima, kita hormati," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Dadan menjelaskan, jika yang berhak menerima tidak ingin mendapatkan program MBG, maka pemerintah menghargai keinginan itu.
"Ya kan ini program, program diberikan kepada yang berhak. Kalau yang berhaknya tidak ingin menerima, ya kita hormati kan gitu. Sesederhana itu," ucap dia.
Aksi protes pelajar menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Wamena, Senin (17/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya ratusan pelajar Papua menggelar aksi turun jalan pada 18 Februari memadati ruas jalan di depan Kantor Bupati Jayawijaya di Wamena.
Dalam orasinya, pendemo meneriakkan menolak MBG. "Kami tidak butuh makan siang gratis, kami butuh pendidikan gratis," katanya.
Demo sempat ricuh hingga aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
ADVERTISEMENT