news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kepala BMKG: Kami Gencar Beri Peringatan Dini Cuaca tapi Kadang Diremehkan

11 Maret 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor berteduh di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) saat hujan mengguyur di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor berteduh di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) saat hujan mengguyur di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memastikan peringatan dini cuaca terus disebarkan lewat berbagai media. Tapi, tidak semua punya respons yang baik atas peringatan dini cuaca itu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dwikorita menyebut, peringatan dini diremehkan atau tidak mengerti cara bersikap atas peringatan dini itu.
"Peringatan dini digencarkan berkali-kali, setiap tiga jam, sejak enam hari sebelumnya," kata Dwikorita dalam rapat bersama Komisi V di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).
“Kadang-kadang mungkin diremehkan peringatan dini yang sudah diterima [warga],” imbuhnya.
Pola ini didapatkan dari berbagai bencana yang terjadi, termasuk yang terbaru banjir besar yang melanda Bekasi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Dwikorita tak memungkiri banyak warga yang tidak mengetahui perbedaan intensitas hujan yang jadi bagian dari informasi yang disampaikan BMKG. Dengan begitu, cara antisipasi yang dilakukan warga juga tak sesuai dengan yang diharapkan.
“Kesalahannya barangkali publik tidak bisa membayangkan hujan sedang itu seperti apa, hujan lebat itu seperti apa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Hujan sedang itu apabila kita hujan-hujan di situ akan basah kuyup dan kalau hujan lebat itu bahasa kuyup dan tidak bisa sulit melihat ke depan,” jelasnya.
PLN bergerak cepat mengamankan jaringan kelistrikan dan memastikan keselamatan masyarakat pasca banjir yang melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025). Foto: Instagram/ @pln_id
Tak cuma warga, Dwikorita menyebut, banyak juga pemerintah daerah yang tidak mengerti betul harus berbuat apa setelah mendapatkan peringatan dini cuaca. Hanya beberapa yang sudah bisa bertindak, seperti DKI Jakarta.
Berkaitan dengan curah hujan, Dwikorita mengatakan saat ini di sejumlah daerah masih akan diguyur hujan lebat dan hujan sedang di sebagian besar wilayah Indonesia.
“Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jabar, Jateng dan juga pada tanggal tersebut dimungkinkan pula hujan dengan intensitas sedang itu di sebagian besar wilayah,” tutup dia.