Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kepala BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Saat Mudik, Reda Saat Arus Balik
11 Maret 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta semua warga untuk tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem saat masa mudik Lebaran 2025. Dari data satelit BMKG, cuaca ekstrem masih terjadi dan akan reda di masa arus balik Lebaran.
ADVERTISEMENT
“Bahwa kondisi cuaca di bulan Maret itu masih dimungkinkan terjadinya cuaca ekstrem,” kata Dwikorita saat rapat bersama Komisi V di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).
Dari gambar yang ditampilkan BMKG, pada Das III Maret 2025, warga peta menunjukkan indikator warna kuning hingga hijau.
"Potensi curah hujan atas normal pada periode Das III Maret 2025 dan Das I April 2025 terjadi di sebagian kecil Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali-NTB-NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua," kata Dwikorita.
“Itu masih cukup luas zona yang warnanya hijau, bahkan hijau tua. Hijau itu artinya curah hujan mencapai 300 hingga 400 milimeter dan hijau tua adalah 400 hingga 500 mm dalam satu bulan,” jelasnya.
Zona kuning dapat diartikan curah hujan menengah antara 50-150 mm. Lalu, zona hijau dengan curah hujan lebat antara 150-300 mm. Dan zona hijau tua artinya curah hujan sangat lebat dengan intensitas di atas 300 mm.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, pada 20-26 Maret potensi hujan lebat akan mengguyur beberapa daerah. Dan hujan intensitas sedang terjadi di sebagian besar wilayah.
“Potensi hujan lebat ada di Jawa Barat, lokasinya saya sebutkan di wilayah mana saja misalnya di Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jabar, Jateng,” terangnya.
Dwikorita menyebutkan cuaca ekstrim mulai membaik di awal April atau saat arus balik meski diprediksi masih terjadi hujan ringan.
“Sepuluh hari pertama bulan April saat arus balik cuaca sudah semakin membaik meskipun masih berpotensi terjadi hujan, curah hujan dengan intensitas menengah,” kata dia.