Kepala BNPB: Banjir Jabodetabek Sudah Terkendali dan Surut, Tinggal Pemulihan

10 Maret 2025 10:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan Indonesia tahap kedua menuju Turki, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2/2023). Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan Indonesia tahap kedua menuju Turki, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2/2023). Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto membeberkan perkembangan terkait bencana banjir yang melanda Jabodetabek sejak 5 Maret 2025. Suharyanto mengatakan, memasuki hari kelima ini, banjir sudah mulai terkendali.
ADVERTISEMENT
"Banjir Jabodetabek sudah terkendali, di Kota Bekasi sudah surut tinggal pemulihan. Kabupaten Bekasi ini sudah mulai surut," kata Suharyanto dalam rapat koordinasi di Kemendagri, Senin (10/3).
BNPB sempat menyinggung lokasi banjir di Babelan Bekasi yang ditinjau langsung Presiden Prabowo pada Sabtu (8/3). Suharyanto mengatakan banjir di Babelan juga sudah surut.
"Ada beberapa titik kunjungan Presiden di Babelan, hari ini sudah surut. Tangsel sudah surut, Tangerang sudah surut, rata-rata Kota Bogor enggak ada banjir hanya longsor sudah ditangani," kata Suharyanto.
Presiden Prabowo Subianto secara mendadak mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Bunibakti, Kec. Babelan, Kab. Bekasi, Sabtu (8/3). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet
Presiden Prabowo Subianto secara mendadak mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Bunibakti, Kec. Babelan, Kab. Bekasi, Sabtu (8/3). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet
"Kabupaten Bogor tinggal pembangunan jembatan yang 2 menggunakan bailey, ada 5 jembatan dibangun pemda. DKI ada beberapa RT/RW sekarang sudah surut, Depok juga," tambah dia.
BNPB menuturkan, mereka sudah mengirim arahan kepada seluruh BPBD di tingkat kabupaten/kota terkait mitigasi dan arahan jika terjadi banjir. BNPB meminta kepala daerah agar bisa melaksanakan imbauan ini.
ADVERTISEMENT
"Mohon kepala daerah ini betul-betul dilakukan, dilaksanakan, ini bukan hal yang susah. Siaga darurat, tanggap darurat, apabila itu diperlukan kami mohon, karena urusan bencana enggak ada hubungannya dengan kemampuan pemimpin dalam memimpin daerah atau institusi," kata Suharyanto.
"Kalau sudah terjadi bencana, tidak bisa dilakukan oleh daerah itu sendiri tanpa meminta bantuan daerah lain atau pemerintah pusat. Pemerintah pusat lewat BNPB hanya bisa turun ke lapangan ketika daerah minta bantuan dengan menetapkan status tanggap darurat atau siaga darurat," tutur dia.
Sampah sisa banjir masih menumpuk di pemukiman warga Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (9/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Seorang anak membersihkan lumpur yang mengendap akibat banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO