Kepala BRIN Jelaskan Alasan Menkeu dan Kepala Bappenas Jadi Dewan Pengarah

13 Oktober 2021 16:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini melantik Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Di dalam struktur susunan Dewan Pengarah, ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Keduanya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah.
ADVERTISEMENT
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan alasan mengapa ada dua menteri Jokowi itu dalam Dewan Pengarah BRIN.
"Tujuannya untuk mengonsolidasikan program-program karena riset kan lintas lembaga. Jadi bagaimana program itu bisa lebih dioptimalkan. Sehingga anggaran secara keseluruhan lebih efisien," kata Laksana di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/10)
"Sebaliknya anggaran untuk riset bisa ditambah. Jadi, dukungan dari sisi politik dan teknokratis, keuangan dan bappenas itu juga tercermin dari dewan pengarah ini," tambah dia.
Mantan Kepala LIPI ini menuturkan Dewan Pengarah tak akan masuk ke ranah eksekusi riset dan inovasi. Namun, hanya memberikan dukungan teknokratis dan politis.
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Itu jadi tanggung jawab saya. Tapi saya tentu perlu dukungan karena sebagaimana diketahui saya mengumpulkan semua unit riset dari semua kementerian. Itu bukan berarti saya lakukan sendiri. Saya kan harus mengembalikan layanan riset yang tadi ta mereka butuhkan ke kementerian lagi. Tentu itu butuh koordinasi yang enggak mudah," jelas Laksana.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian menyinggung soal kehadiran BNPB yang juga memiliki dewan pengarah yang berasal dari pejabat kementerian.
"Sebetulnya mirip seperti BNPB juga. Kalau BNPB kan juga lintas kementerian. Oleh karena itu, di BNPB ada dewan pengarah juga. Jadi fungsinya sebagai payung supaya semua lebih mudah dikonsolidasikan," tutup Laksana.
Berikut susunan Dewan Pengarah BRIN:
ADVERTISEMENT
==========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews