Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kepala BSSN: Butuh 8.000 SDM Siber, Kami Baru Bisa Cetak 100 per Tahun
27 Juni 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa saat ini tenaga siber di Indonesia masih jauh dari kata cukup. Untuk keperluan siber saat ini, Hinsa menyebut dibutuhkan 8.000 SDM yang paham siber.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat kebutuhan dari sumber daya manusia untuk saat ini untuk tahun ini Indonesia butuh 8.000 yang berkualifikasi siber,” kata Hinsa di rapat kerja bersama Komisi I DPR, Kamis (27/6).
Proses pemenuhan kebutuhan SDM siber itu sebetulnya, kata Hinsa sebetulnya sudah juga dilakukan dengan pengubahan kurikulum di Sekolah Tinggi Sandi Negara yang kemudian diganti menjadi Politeknik Siber. Namun, hasil lulusan dari sekolah tersebut jumlahnya masih terlalu sedikit.
“Karena ini hanya sekolah kedinasan kita hanya bisa mencetak sekitar 100 orang per tahun,” kata dia.
“Jadi memang ini kita lakukan upaya upaya antara lain dengan membenahi pusat pengembangan sumber daya manusia di BSSN itu juga kurikulumnya kita perbaiki,” sambungnya.
Adapun kurikulum sebelum diubah itu, Hinsa menjelaskan hanya sebatas kripto yang dalam hal ini offline untuk enkripsi dan deskripsi saja. Namun, setelah itu kurikulum diubah sesuai dengan kebutuhan, khususnya di bidang keamanan siber.
ADVERTISEMENT
“Politeknik ini kita benahi kita koordinasi dengan, minta masukan langsung dari para ahli untuk memperbaiki kurikulumnya supaya Sesuai dengan tusinya BSSN di bidang siber,” ungkapnya.
“Atau kalau boleh saya analogikan itu tentaranya, tentu untuk mendidik polisi atau tentara ini kan secara khusus, itu salah satu upaya kita,” pungkasnya.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 6:35 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini