Kepala Daerah dari PDIP Tak Tampak di Akmil, Bobby-Lutfhi Barisan Terdepan

Kepala daerah memasuki gerbang Akmil untuk mengikut retreat, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Ratusan kepala daerah telah tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk menjalani retreat, Jumat (21/2). Namun, pantauan kumparan, kepala daerah dari PDIP tak tampak dalam rombongan.

Kepala daerah dari PDIP seperti Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung; Gubernur Bali, Wayan Koster; Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo; maupun Bupati Gunungkidul, Endah Subekti tak nampak dalam rombongan peserta retreat yang telah memasuki Akmil pukul 16.05 WIB.

Justru tampak Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution; dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di barisan terdepan ketika turun dari bus. Para kepala daerah kompak mengenakan seragam Komcad.

Kepala daerah memasuki gerbang Akmil untuk mengikut retreat, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menurut Wamendagri Bima Arya, sebelum ke kompleks Akmil, para kepala daerah ini terlebih dahulu berkumpul di Rindam IV Diponegoro yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Akmil.

"Bergeser dengan bus menuju Mess Sumbing Nanti para kepala daerah akan masuk di situ dan dibagikan gelang. Ada gelang hijau untuk kepala daerah yang sehat dan fit, gelang kuning bagi yang perlu diobservasi, dan gelang merah yang memerlukan atensi khusus karena kondisi kesehatannya," kata Bima Arya di Akmil.

Setelah penyambutan, mereka akan bergeser ke lokasi tenda menginap untuk istirahat.

"Kepala daerah akan bergeser kembali melalui bus untuk masuk ke lokasi tenda Magelang Retreat ya, istirahat dan dicek kesehatan baru kemudian nanti malam mengikuti makan malam bersama," katanya.

Megawati Instruksikan Kader PDIP Tunda Retreat

Surat Megawati bertanggal 20/2/2025 meminta kadernya menunda ikut retreat kepala daerah yang diadakan pemerintahan Prabowo di Magelang Foto: Instagram/@adian_napitupulu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam. Surat tersebut merupakan sikap PDIP terhadap penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam surat tersebut, Megawati mengeluarkan 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP. Berikut instruksi tersebut: