Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat Bakal Disanksi? Ini Kata Pramono Anung
24 Februari 2025 14:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam. Surat itu meminta kepala daerah untuk menunda ikut retreat kepala daerah di Akmil.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu keluar tidak lama setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.
Meski begitu, beberapa kepala daerah PDIP tetap ada yang ikut retreat sejak hari pertama pada Jumat (21/2). Selain itu, ada 17 kepala daerah PDIP yang baru datang pada hari ini salah satunya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Eks Sekjen PDIP sempat ditanya apakah ada sanksi yang diberikan kepada kader yang ikut retreat sejak hari pertama. Namun, ia hanya menjawab diplomatis.
"Intinya ini menunjukkan sampai dengan sekarang. Kemudian, saya yang mungkin ini masuk yang terakhir ya karena yang lain Sekda," kata Pramono di Akmil.
"Maka, ya sudah, kita semua mengikuti retreat secara baik-baik dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil langkah ini," tutur dia.
Eks Seskab Jokowi ini mengatakan, dirinya terus berkomunikasi dengan Megawati termasuk dengan Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya.
ADVERTISEMENT
"Saya terus-menerus berkomunikasi dengan Pak Mendagri, Pak Wamen dan para Menteri yang lain, termasuk yang kemudian ya kalau sudah sampai di sini kan komunikasinya baik-baik aja," kata Pramono.
"Bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan ya, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama. Dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang ini, ya," tutur dia.