Kepala Daerah yang Tak Hadir Retreat Diminta Kirim Wakil atau Sekda

21 Februari 2025 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala daerah memasuki gerbang Akmil untuk mengikut retreat, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala daerah memasuki gerbang Akmil untuk mengikut retreat, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wamendagri Bima Arya meminta kepala daerah yang tak hadir di retreat untuk mengirimkan wakilnya. Jika wakil berhalangan, mereka diminta untuk mengirim sekretaris daerah (sekda).
ADVERTISEMENT
Tercatat ada 47 kepala daerah yang tak hadir tanpa alasan, lalu ada 6 kepala daerah yang izin karena sakit dan acara keluarga.
"Apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini, seperti halnya mereka yang (izin) sakit atau ada kegiatan keluarga," kata Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jumat (21/2).
Wamendagri Bima Arya menyampaikan keterangan pers saat pembekalan kepala daerah terpilih di depan gerbang Akmil, Magelang, Jateng, Jumat (21/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Lalu bagaimana jika sekda tak hadir mewakili kepala daerah? Bima Arya bilang dirinya yakin sekda pasti akan hadir.
"Pasti ada sekdanya, enggak mungkin (tidak ada) itu biasa lah. Ya, dalam mekanisme tugas dan fungsi pemerintahan daerah ya, tiga itu yang saling menggantikan saling mengisi. Pasti ada sekdanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bima Arya mengatakan kenapa harus ada perwakilan yang datang karena acara ini penting.
"Acara ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat itu sinkron dengan program di daerah, RPJMD juga bisa diputuskan dengan cepat. Maka, harus ada yang menggantikan dari kepala daerah yang tidak bisa hadir," ujarnya.
"Karena program ini tidak saja untuk memahami program-program pusat, tetapi juga sinkronisasi pusat dan daerah dan memberikan ruang bagi semua kepala daerah untuk saling mengenal satu sama lain," kata Bima.