Kepala Desa di Buol, Sulteng, Dikeroyok Jemaah Masjid karena Larang Salat Id

24 Mei 2020 18:37 WIB
comment
129
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala desa di Buol, Sulteng dikeroyok jemaah salat Idul Fitri.  Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala desa di Buol, Sulteng dikeroyok jemaah salat Idul Fitri. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dikeroyok jemaah masjid, Minggu (24/5) pagi. Ia dikeroyok karena melarang salat Idul Fitri dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Pengeroyokan tersebut terekam dalam video berdurasi 2.19 menit. Tampak aparat desa bersama anggota babinkamtibmas dikeroyok sejumlah warga. Adu mulut juga terjadi. Salah satu warga juga mengejar petugas dan aparat desa hingga tersungkur di jalan.
Kapolsek Bunobogu Iptu M. Hasby mengatakan, saat itu Kepala Desa bernama Hamsah mendatangi masjid Al Nikmat untuk menghentikan salat Idul Fitri. Pasalnya daerah tersebut masuk kategori zona merah penyebaran virus corona.
“Iya benar, kepala desa bersama anggota saya datang ke lokasi karena kami dapat informasi ada kegiatan ibadah. Padahal daerah tersebut zona merah virus corona,” kata Hasby kepada kumparan, Minggu (24/5).
Hasby menuturkan, kepala desa bersama petugas gugus COVID-19 tidak langsung membubarkan salat karena sedang berlangsung. Mereka menunggu salat usai dan menemui tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Namun warga tidak terima dengan kedatangan petugas. Mereka pun mengeroyok kepala desa dan petugas.
“Kami upayakan diskusi bersama warga. Karena kesepakatan gugus COVID-19 kalau zona merah itu dilarang beribadah seramai itu. Tapi ada warga langsung menyerang,” ujar Hasby.
Hingga saat ini kondisi telah berangsur kondusif. Petugas telah membawa kepala desa ke tempat yang lebih aman.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona