news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kepala Intelijen Israel Batal Dipecat, Netanyahu Dilarang Tunjuk Pejabat Baru

24 Maret 2025 16:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bos interlijen Israel Ronen Bar. Foto: YOSSI ZELIGER/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bos interlijen Israel Ronen Bar. Foto: YOSSI ZELIGER/AFP
ADVERTISEMENT
Tak cuma menghadapi tekanan internasional akibat serangan brutalnya pada Palestina, PM Netanyahu juga menghadapi konflik di dalam negeri Israel.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Mahkamah Agung Israel membatalkan pemecatan kepala badan intelijen dalam negeri Shin Bet, Ronen Bar. Sebelumnya, Netanyahu memecat Ronen Bar karena sudah kehilangan kepercayaan. Bar telah menjabat sejak 2021.
Jaksa Agung Israel Gali Baharav-Miara pada Jumat (21/3) mengatakan, Netanyahu tidak boleh menunjuk kepala badan intelijen baru setelah putusan MA itu.
"Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, dilarang untuk mengambil tindakan apa pun yang membahayakan posisi kepala Shin Bet, Ronen Bar," kata Baharav-Miara dalam pesannya kepada Netanyahu yang dipublikasikan oleh juru bicara, dikutip dari AFP, Senin (24/3).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan keterangan pers usai melaksanakan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (4/2/2025). Foto: Jim Watson/AFP
"Dilarang untuk menunjuk kepala Shin Bet yang baru, dan wawancara untuk posisi itu tidak boleh dilakukan," katanya lagi.
Dalam pesannya kepada Netanyahu, Baharav-Miara mengatakan tinjauan hukum akan diselesaikan terkait kemungkinan keterlibatan Netanyahu dalam masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mengingat kekhawatiran akan adanya konflik kepentingan yang timbul dari penyelidikan Shin Bet terhadap orang-orang kepercayaannya," kata Baharav-Miara.
Jaksa Agung Israel Gali Baharav-Miara menghadiri upacara peringatan kalender Ibrani atas serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang yang sedang berlangsung di Gaza, di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem pada 27 Oktober 2024. Foto: Gil Cohen-Magen/AFP

Orang Dekat Netanyahu Diduga Terima Uang

Sementara itu, Ronen Bar dalam surat yang dipublikasikan ke publik mengatakan argumen Netanyahu terhadapnya merupakan tuduhan umum yang tidak berdasar, yang tampaknya menyembunyikan motivasi di balik keputusan untuk mengakhiri tugasnya.
Ronen Bar menyinggung investigasi yang rumit, luas, dan sangat sensitif yang melibatkan orang-orang terdekat Netanyahu yang diduga menerima uang dari Qatar, yang merupakan pendonor utama Gaza sebelum Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023.
Namun, Netanyahu dalam tulisan di X menegaskan keputusan untuk menunjuk siapa yang memimpin badan keamanan dalam negeri adalah keputusan pemerintah.
Pengunjuk rasa anti-pemerintah memperingati sembilan bulan sejak serangan mematikan pada 7 Oktober di luar kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Minggu (7/7/2024). Foto: Ronen Zvulun/ REUTERS
Mahkamah Agung membekukan keputusan pemerintah untuk memecat Ronen Bar untuk meninjau banding yang diajukan terhadap pemecatan itu. Dikatakan bahwa keputusan itu akan berlaku hingga banding diajukan ke pengadilan sebelum 8 April.
ADVERTISEMENT
Partai-partai oposisi dan organisasi nonpemerintah mengajukan banding terpisah beberapa jam setelah pemerintah mengumumkan memecat Ronen Bar.
Partai oposisi Yair Lapid yang berhaluan tengah kanan mengatakan mengajukan banding atas nama beberapa gerakan oposisi. Pemimpin Partai Yair Lapid, Yesh Atid, mengecam keputusan Netanyahu yang disebutnya berdasarkan konflik kepentingan yang mencolok.

Dugaan Korupsi dan Serangan 7/10

Aksi tentara Hamas Palestina saat menggunakan Paralayang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Foto: Dok. Istimewa
Kabar yang mengemuka saat ini, salah satu alasan utama yang mendasari pemecatan Bar oleh Netanyahu adalah investigasi korupsi yang dilakukan oleh Shin Bet terhadap beberapa ajudan dekat Netanyahu. Investigasi ini terkait dengan dugaan suap yang melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan Qatar.
Investigasi ini menciptakan ketegangan antara Netanyahu dan Bar.
Pemecatan Bar juga terkait dengan pertanggungjawaban atas kegagalan keamanan yang memungkinkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza. Shin Bet, sebagai badan intelijen domestik, bertanggung jawab untuk memantau kelompok militan Palestina, termasuk Hamas.
ADVERTISEMENT