Kepala Sekolah TK di Bantaeng Tewas Dianiaya Pacar, Polisi Buru Pelaku

23 Maret 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Marhani (kiri), seorang kepala sekolah (Kepsek) taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, tewas dianiaya pacarnya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Andi Marhani (kiri), seorang kepala sekolah (Kepsek) taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, tewas dianiaya pacarnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andi Marhani (40), Kepala Sekolah TK Negeri Pertiwi Pullauweng di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, tewas dianiaya oleh kekasihnya bernama Didi.
ADVERTISEMENT
Ia sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Bantaeng. Tetapi, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Rabu (22/3) pagi.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (19/3). Keluarga korban sudah melapor ke Polsek Bantaeng.
"Iya, sementara penyelidikan," kata Rudi kepada kumparan, Rabu (23/3).
Peristiwa berawal saat korban berkunjung ke rumah pelaku. Keduanya terlibat adu mulut hingga terjadilah pertengkaran hebat.
"Korban sempat berlari minta tolong sama warga. Ia saat itu kondisi berdarah-darah," ungkapnya.
Andi Marhani (kiri), seorang kepala sekolah (kepsek) taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, tewas dianiaya pacarnya. Foto: Dok. Istimewa
Pelaku yang panik mengejar korban dan bersama warga membawa Andi Marhani ke puskesmas. Karena luka serius, pihak puskesmas merujuk korban ke RSUD Bantaeng.
"Pelaku yang antar korban ke rumah sakit dan kemudian menghilang," beber AKP Rudi.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui motif dari penganiayaan ini. Rudi curiga karena asmara. Sebab, Didi dan korban yang berstatus janda tersebut memiliki hubungan spesial.
"Infonya begitu, mereka pacaran. Saat ini, pelaku Didi dalam pencarian. Sudah masuk DPO," kata AKP Rudi.