Kepala SMA 70: Korban Bullying Sempat Sakit, Kini Sudah Bersekolah Lagi

18 Desember 2024 23:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Sekolah SMA 70 Jakarta Sunaryo saat diperiksa terkait dugaan bullying di SMA 70 Jakarta Selatan. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekolah SMA 70 Jakarta Sunaryo saat diperiksa terkait dugaan bullying di SMA 70 Jakarta Selatan. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala SMA 70 Jakarta Selatan, Sunaryo, mengungkap kondisi siswa korban bullying di sekolahnya. Ia mengatakan siswa kelas X itu sempat sakit hingga tidak bisa masuk sekolah selama dua hari.
ADVERTISEMENT
“Kalau di fisik kan yang fisik itu yang anak korban kan, jadi ada rasa sakit aja,” ujar Sunaryo usai pemeriksaan di Polres Metro Jaksel, Rabu (18/12).
“Korban udah sekolah, cuma 2 hari aja dia [tidak masuk]. Emang sakit sih, ada gangguan dikit,” tambahnya.
Sunaryo mengatakan usai peristiwa itu terjadi pihak sekolah telah mendatangi rumah korban dan bertemu dengan keluarganya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi korban.
"Iya, kita datang ke rumahnya, ngobrol karena orang tua korban kan tinggal sama neneknya, gitu kan. Ngobrol dengan mereka, kemudian apa keluhannya, ya dikasih tau sama mereka," ujar Sunaryo.
Pihak sekolah, kata Sunaryo, telah mengeluarkan kelima siswa yang diduga melakukan bullying. Mereka dipindahkan ke satuan pendidikan lain sesuai aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh orang tua korban. Saat ini polisi masih menyelidikinya.
Sejauh ini selain memeriksa Kepala SMA 70, polisi juga telah memeriksa orang tua korban dan korban.