Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Di tengah aksi protes terhadap pembunuhan pria Afrika-Amerika, George Floyd, kini Amerika Serikat (AS) memiliki Kepala Staf Angkatan Udara (AU) dari pria kulit hitam pertama.
ADVERTISEMENT
Jenderal Charles Brown telah dikukuhkan sebagai pria Afrika-Amerika pertama yang memimpin salah satu dari 6 angkatan bersenjata Pentagon.
Dilansir AFP pada Rabu (10/6), Brown (57) yang saat ini menjadi komandan Pasukan Udara Pasifik, juga akan menjadi pria kulit hitam kedua yang pernah menjabat Kepala Staf Gabungan, setelah mantan Kepala Gabungan Colin Powell pada kurun 1989-1993.
Senat AS mengukuhkan Brown sebagai Kepala Staf AU dengan suara bulat 98 berbanding 0. Presiden AS, Donald Trump, menyambut positif persetujuan Senat AS itu.
"Hari bersejarah bagi Amerika! Bersemangat untuk bekerja lebih dekat dengan Jenderal Brown, yang adalah patriot dan pemimpin besar!" kata Trump dalam akun Twitternya.
Sebelumnya Brown pernah menyampaikan betapa sulit rintangan yang dihadapi pria kulit hitam sepertinya dalam hierarki militer AS. Sehingga ketika mulai menapaki puncak karier di militer AS, Brown diharapkan banyak warga AS agar bisa menuntaskan rasialisme, khususnya di militer.
ADVERTISEMENT
Namun Brown mengaku sulit untuk menghapus rasialisme secara sekejab. "Saya tidak bisa memperbaiki rasisme selama berabad-abad di negara kami."
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.