Kepala WNI Korban Mutilasi di Malaysia Belum Ditemukan

19 Februari 2019 13:40 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polis Diraja Malaysia (PDRM) masih menyelidiki kasus mutilasi dua warga negara Indonesia bernama Nuryanto dan Ai Munawaroh. Hingga saat ini, PDRM juga belum menemukan kepala dari bagian tubuh Ai Munawaroh.
ADVERTISEMENT
“Belum ditemukan, terhadap tubuh lainnya juga,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/2), ketika ditanya soal keberadaan kepala korban.
Dedi mengatakan bagian tubuh dari kedua korban belum dikirim ke Indonesia karena PDRM masih melakukan tes DNA. Anggota keluarga dari kedua korban juga telah diberangkatkan ke Malaysia untuk memberi sampel DNA.
“Kita sudah memfasilitasi lewat KBRI. Untuk sampel adiknya sudah diambil, untuk ayah kandung yang Munawaroh juga sudah diambil,” ujar Dedi.
Kedua WNI asal Jawa Barat itu dilaporkan tewas pada 28 Januari. Potongan tubuh mereka ditemukan di dalam tiga bungkus plastik di Sungai Bulok, Selangor, pada 29 Januari sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Nuryanto berprofesi sebagai pengusaha garmen yang berdomisili di Jawa Barat. Sementara korban kedua Ai Munawaroh merupakan asisten Nuryanto. Mereka ke Malaysia pada 17 Januari untuk urusan bisnis.
Saat ini, dua terduga pelaku yang berasal dari Pakistan berinisial JIL dan AR telah ditahan PDRM. Muncul dugaan pembunuhan tersebut akibat masalah utang, namun informasi ini masih diselidiki pihak kepolisian Malaysia.