Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kepolisian Denmark Temukan Potongan Tubuh Jurnalis Swedia yang Hilang
7 Oktober 2017 22:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Kepolisian Denmark mengatakan para penyelam yang membantu mereka telah menemukan bagian kepala dan kaki milik jurnalis asal Swedia, Kim Wall, pada Jumat (6/10). Pernyataan itu disampaikan oleh pihak kepolisian tersebut pada Sabtu (7/10), sebagaimana dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Kim Wall adalah jurnalis yang kerap meliput berita-berita konflik, krisis, dan bencana alam di berbagai belahan dunia. Ia tewas dalam secara misterius di sebuah kapal selam milik Peter Madsen, pengusaha dan insinyur eksentrik asal Denmark.
Sebelumnya Wall dikabarkan telah hilang sejak melakukan perjalanan menaiki kapal selam milik Madsen. Wall terkahir kali terlihat pada 10 Agustus 2017 saat menaiki kapal selam bernama UC3 Nautilus tersebut.
Kekasih Wall melaporkan hilangnya jurnalis perempuan itu pada 11 Agustus 2017. Pada hari yang sama, Madsen berhasil diselamatkan dari kapal selamnya yang tenggelam di selatan Kopenhagen. Namun begitu, Wall tetap hilang.
Pada Senin, 21 Agustus 2017, seorang pengendara motor menemukan potongan badan tanpan kepala, kaki, dan tangan di pantai Pulau Amager, selatan Kopenhagen. Setelah melakukan tes DNA, penyidik kepolisian Kopenhagen Jens Moeller Jensen mengatakan kepada para wartawan, Rabu (24/8), bahwa potongan tubuh itu adalah milik Wall.
ADVERTISEMENT
Atas kasus tersebut, Madsen telah ditahan oleh pihak kepolisian karena diduga telah membunuh dan memutilasi Wall.
Madsen membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa Wall tewas akibat kecelakaan karena terbentur benda berat penutup lubang geladak kapal sebelum kapal selam miliknya itu tenggelam.
Akan tetapi pada Sabtu ini juru bicara kepolisian di Kopenhagen mengatakan, pada tengkorak Wall tidak ditemukan adanya fraktur yang biasanya terjadi jika kepala seseorang mengalami benturan.
Kejanggalan lainnya, potongan-potongan tubuh Wall, berupa kepala dan kaki, yang ditemukan pada Jumat, berada di dalam sebuah tas bersama dengan pisau dan beberapa pakaian Wall yang terikat oleh pemberat besi. Penemuan yang berlokasi di Teluk Koge itu dilakukan oleh para penyelam angkatan laut Denmark yang berusaha membantu kepolisian.
ADVERTISEMENT
Juru bicara kepolisian Jens Moller Jensen mengatakan kepada para wartawan bahwa potongan-potongan tubuh yang ditemukan itu akan diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian Wall.
Jensen mengatakan bahwa Madsen dan para pengacaranya belum memberikan tanggapan terhadap penemuan bukti baru tersebut.