Kepolisian Sebut Kerusuhan di Los Angeles Menjijikkan

9 Juni 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Vandalisme di sebuah gedung selama protes terhadap razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: David Swanson/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Vandalisme di sebuah gedung selama protes terhadap razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: David Swanson/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jim McDonnell mengecam rusuh besar yang pecah selama tiga hari. Rusuh berujung bentrok tersebut memuncak pada Minggu (8/6).
ADVERTISEMENT
McDonnell menyebut kekerasan yang terjadi di Los Angeles sebagai sebagai sesuatu yang menjijikkan.
Dia kemudian mengungkap, bahwa anggotanya diserang memakai batu hingga kembang api.
“Mereka yang terlibat dalam kekerasan tidak termasuk orang-orang yang berdemonstrasi menentang penggerebekan imigran, tetapi merupakan orang-orang yang melakukan hal ini sepanjang waktu,” ucap McDonnell seperti dikutip dari The Guardian.
Saat ditanya sejumlah jurnalis perihal pengerahan Garda Nasional, McDonnell menjawab normatif. Dia hanya menyebut kondisi di Los Angeles sangat kacau.
“Melihat kejadian malam ini situasi sudah di luar kendali,” kata McDonnell.
Laporan sejumlah saksi mata, kepolisian menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa. Hingga kini kerusuhan antara massa dan aparat terus berlanjut.
Belum ada laporan perihal korban baik dari sisi kepolisian mau pun demonstran.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan di LA pecah imbas penangkapan terduga imigran dan anggota geng oleh imigrasi. Massa makin marah akibat rencana Presiden Donald Trump mengerahkan Garda Nasional meredakan ketegangan di Los Angeles.