Keponakan Brigadir Rangga Ditahan Usai Penembakan Bripka Rachmat

26 Juli 2019 17:31 WIB
Pelayanan di ruang SKCK Polsek Cimanggis tetap jalan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelayanan di ruang SKCK Polsek Cimanggis tetap jalan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bripka Rachmat Effendy tewas ditembak Brigadir Rangga Tianto di ruang SPKT Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Rangga diduga kesal kepada Rachmat karena keponakannya, Fachrul ditangkap akibat tawuran.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus memastikan kasus tawuran yang menjerat Fahcrul tetap diproses. Proses hukum tawuran itu ditangani oleh Polsek Cimanggis.
Iya tetap diproses, kasusnya ditangani Polsek Cimanggis,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Kondisi terkini SPKT Polsek Cimangis, lokasi polisi tembak polisi. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Fachrul ditangkap Bripka Rachmat karena tawuran dengan barang bukti sebilah celurit. Orang tua Fachrul, Zulkarnaen datang ke Polsek Cimanggis bersama dengan Rangga.
Rangga sempat meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan menyerahkan pembinaan Fachrul ke orang tuanya. Tapi, Rachmat menolaknya.
Rangga yang merupakan anggota Dit Polairud Polri itu kesal lalu menembak Rachmat. Tak kurang dari 7 kali tembakan dilesakkan Rangga ke tubuh Rachmat hingga tewas di tempat.
“(FZ) Sudah tersangka, ditahan di Polsek,” kata Firdaus.
ADVERTISEMENT