Keponakan Prabowo Ajak Kerjasama Pemprov DKI Atasi Human Trafficking

Sara Djojohadikusumo menyambangi Balai Kota. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Tujuan kedatangannya bukan untuk membahas mengenai persoalan politik melainkan mengajak Pemprov DKI bekerja sama dengan yayasannya Parinama Astha (ParTha) dalam menangani kasus perdagangan manusia.

"Kita memang fokus pada human trafficking, perdagangan orang. Jadi kita ke sini membahas untuk mendukung upaya Pemprov untuk melawan perdagangan orang di Jakarta. Kita menawarkan bekerja sama untuk melawan perdagangan orang di Jakarta," kata Rahayu di lokasi, Rabu (7/11).

Menurut keponakan Prabowo Subianto tersebut, saat Anies-Sandi maju di Pilgub DKI 2017, keduanya berjanji membuka sarana pelayanan korban human trafficking di setiap kecamatan. Untuk itu, ia mengatakan yayasannya menawarkan diri untuk membantu pemulihan korban.

"Anies-Sandi waktu itu, pas maju kan membuka safe house tiap kecamatan. Kita mau membantu itu menjadi operatorlah, kita mau offer menjadi operator, untuk providing pemulihan untuk korban perdagangan orang," ucap dia.

Sara Djojohadikusumo menyambangi Balai Kota. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Anggota DPR RI itu mengatakan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta kini telah menangani 90 kasus. Jumlah itu melebihi target awal dari anggaran hanya untuk 25 kasus.

Untuk itu, ia berharap yayasannya dapat bergabung bersama Pemprov untuk meningkatkan pendampingan korban perdagangan orang.

"Rupanya sudah ada 90 kasus yang sudah ditangani melalui P2TP2A dirujuk melalui satu tahun memang saya mendengar bahwa ada sampai 150 kasus yang sudah disiapkan anggaran tapi saya yakin akan jauh lebih (banyak)," pungkas putri Hashim Djojohadikusumo itu.

Balai Kota Jakarta (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)