Kepsek SMK di Nias yang Diduga Pukul Siswa hingga Tewas Jadi Tersangka

25 April 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melayat ke rumah duka siswa SMK di Nias, Yaredi Nduru, yang tewas diduga dipukul Kepsek Foto: Dok. Polres Nias Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melayat ke rumah duka siswa SMK di Nias, Yaredi Nduru, yang tewas diduga dipukul Kepsek Foto: Dok. Polres Nias Selatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siduaori, Nias Selatan, Safrin Zebua (37), sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya pelajar atas nama Yaredi Nduru (17). Yaredi meninggal diduga akibat dipukul Safrin pada bagian dahi hingga salah satu sarafnya tak berfungsi.
ADVERTISEMENT
“Satuan Reskrim Polres Nias telah melakukan penetapan tersangka terhadap pelaku penganiayaan siswa SMK 1 Siduaori yang mengakibatkan kematian, statusnya kini telah ditetapkan menjadi tersangka,” kata Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Octo Tobing pada Kamis (25/4).
Safrin ditetapkan sebagai tersangka sejak Selasa (23/4). Meski begitu, ia belum ditahan dikarenakan sakit.
“Lagi sakit tersangka, dirawat inap di RS Stella Maris Nisel, belum ditahan,” sambungnya.
Saraf Yaredi tak berfungsi hingga Meninggal
Yaredi meninggal pada Senin (15/4). Sebelum meninggal, ia sempat mengigau dengan menyebut bahwa penyebab sakitnya adalah karena menerima 5 pukulan dari kepseknya.
“Keterangan dokter bahwa ada bekas dari pukulan di bagian kening dan salah satu saraf tidak berfungsi di bagian kening korban, sehingga korban sakit parah,” kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Fredy Siagian.
ADVERTISEMENT
Selain Yaredi, Safrin diduga memukul tujuh siswa lainnya karena persoalan magang. Ia memukul dengan tangan kosong.