Kepulan Asap Akibat Korsleting di Mal GI Teratasi, Pengunjung Boleh Masuk

18 September 2022 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Grand Indonesia kembali masuk ke dalam mal pasca kepulan asap, Minggu (18/9). Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Grand Indonesia kembali masuk ke dalam mal pasca kepulan asap, Minggu (18/9). Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Karyawan dan pengunjung Mal Grand Indonesia kembali diperbolehkan masuk ke dalam mal setelah peristiwa munculnya kepulan asap di panel listrik lantai 10. Evakuasi dan penanggulangan berlangsung selama kurang lebih 4 jam, dari sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum kembali masuk ke dalam gedung, karyawan diminta untuk berbaris sesuai dengan lantai tempat mereka bekerja. Manajemen Mal berujar hal ini dilakukan agar menjamin keselamatan dan kondusifitas Mal untuk pengunjung.
"Ya ini (karyawan) dibariskan supaya di dalam kondusif dulu. Jadi di dalam kondusif, karyawan, baru pengunjung," ujar Ivan saat ditemui Kumparan di TKP.
Sunaryo, Kepala Pengendali Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, berujar pihaknya tiba di TKP sekitar pukul 11.51 WIB dan berhasil mengendalikan kepulan asap sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ya baik tadi ada laporan bahwa di gedung ini ada kepulan asap dan informasi itu diterima jam 11.51 WIB, terus sampai di sini memang ada kepulan asap dan kami mengendalikan adanya kepulan asap tersebut dan uap panas," ujar Sunaryo saat ditemui di TKP setelah turun dari lantai 10.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan bahwa penanganan asap dan uap panas ini lumayan memakan waktu akibat ventilasi yang terbatas.
"Kalau pelaksanaan yang dilakukan pada kegiatan ini dan memang untuk menghilangkan seluruh hawa panas dan kepulauan asap itu kami proses (agak lama) karena ventilasinya agak terbatas," jelasnya.
Sunaryo juga menyebut ada lebih dari lima unit mobil yang dikerahkan. Lima mobil pompa dan ada beberapa mobil pendukung untuk sumber air.
Ia juga menjelaskan karena ini ada asap, petugas juga memberangkatkan mobil pelindung pernapasan atau SCBA system. Petugas terdiri dari pos Bendungan Hilir ada dan pos Gambir.
Terkait dengan penyebab asap tebal, Sunaryo menyebut pihaknya menemukan adalah korsleting listrik dari panel listrik di lantai 10.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu yang dapat disampaikan ya asap itu mungkin dari ada korslet-korslet panel yang ada di gedung, itu kami ditemukan. di situ ada asap mengepul dalam suatu ruangan panel. Dan kami mengendalikan lantai 10," pungkasnya.