Kerangka Berselimut Sarung, Polisi Terima Laporan Orang Hilang 2 Bulan Lalu

6 September 2021 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
eye-off
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung milik Perhutani Wilayah Banyuwangi Barat akhirnya berhasil dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
Kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung milik Perhutani Wilayah Banyuwangi Barat akhirnya berhasil dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerangka manusia berselimut sarung yang ditemukan di hutan lindung milik Perhutani wilayah Banyuwangi Barat berhasil dievakuasi, Minggu (5/9) malam.
ADVERTISEMENT
Kerangka berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan 76 tahun itu, saat ini berada di ruang jenazah RSUD Blambangan Banyuwangi untuk identifikasi.
Terkait penemuan kerangka manusia tersebut, polisi sudah menerima satu laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Memang ada laporan dari satu warga Desa Bulusari yang kehilangan anggota keluarganya sekitar dua bulan yang lalu," kata Kapolsek Kalipuro, Iptu Hadi Waluyo, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/9).
Hadi menuturkan, ciri-ciri warga yang hilang dengan kerangka manusia tersebut hampir sama.
"Sama-sama perempuan dan usianya sudah tua. Dugaannya juga hilang di hutan, karena rumahnya dekat pinggiran hutan," katanya.
Namun, jika melihat kondisi jenazah yang sudah menjadi kerangka, dimungkinkan korban sudah meninggal lebih dari satu tahun.
Kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung milik Perhutani Wilayah Banyuwangi Barat akhirnya berhasil dievakuasi. Foto: Dok. Istimewa
"Itu (jenazah) sudah seperti lebih dari satu tahun. Kemungkinannya bukan warga Bulusari yang hilang itu karena hilangnya dua bulan yang lalu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan untuk memastikan apakah kerangka itu adalah warga yang hilang tersebut, pihak keluarga sudah dihadirkan di ruang jenazah RSUD Blambangan.
Hasilnya, mereka memastikan kerangka tersebut bukanlah anggota keluarganya yang hilang.
"Selain kondisi jenazah, baju yang dikenakan juga tidak identik saat hilang," kata Hadi.
Keterangan pelapor, saat hilang keluarganya tersebut mengenakan baju warna hijau. Namun, pakaian yang ditemukan pada kerangka tersebut berwarna merah kecoklatan.
"Dari situ, pelapor menolak mengakui kerangka tersebut adalah keluarganya," tutup Hadi.
Di sisi lain, sejauh ini hasil pemeriksaan tim forensik masih belum keluar. "Belum. Masih belum keluar hasil pemeriksaannnya," kata Kapolsek Licin, Iptu Dalyono, selaku ketua tim evakuasi korban.