Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Keranjingan Geser Barang, Donald Trump OCD?
30 Maret 2017 17:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Donald Trump tidak ada habisnya jadi bahan cercaan di media sosial. Setelah sebelumnya meme Trump naik truk ramai di Twitter , sekarang Presiden Amerika Serikat itu disebut mengidap OCD alias Obsessive-Compulsive Disorder.
ADVERTISEMENT
Tudingan ini muncul setelah video kompilasi Trump muncul di Twitter, Selasa pekan ini. Dalam video itu, Trump terlihat dalam berbagai kesempatan, duduk di meja bersama pejabat lainnya.
Ada gerakan Trump yang menjadi perhatian. Trump keranjingan menggeser barang-barang di meja. Ada saja yang digesernya, mulai dari gelas, kertas, hingga tempat pensil di depannya.
"Ini adalah hal paling aneh yang pernah saya lihat," kata Ali Segel, pengunggah video tersebut.
Video itu menyita perhatian para netizen dengan retweet lebih dari 12 ribu kali dan likes sebanyak 21 ribu kali. Kebanyakan netizen menganggap gelagat Trump itu sebagai gangguan kejiwaan yang disebut OCD.
"Ini adalah bentuk OCD. Saya juga melakukan seperti itu," kata pengguna Twitter, Jordan.
ADVERTISEMENT
Menurut netizen, Trump juga melakukan hal yang sama terhadap mikrofon.
OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang berpikir secara obsesif dan berperilaku kompulsif. OCD ditandai dengan pikiran dan ketakutan yang absurd, membuat tidak tenang, dan harus segera dituntaskan.
Misalnya, seorang penderita OCD akan tidak tenang jika gelas di mejanya bergeser sedikit, memeriksa pintu hingga beberapa kali sebelum keluar rumah, atau bahkan jika ada setitik debu menempel di perabotannya. Gangguan ini dalam tahap yang parah bisa mengganggu kehidupan seseorang.
Ahli baca bahasa tubuh di Atlanta, Amerika Serikat, Patti Wood, menganalisa gerak-gerik Trump dalam video itu. Menurut Wood yang diwawancara media Inggris Daily Mail, Trump ingin menunjukkan bahwa dia adalah bosnya.
"Dia memperluas wilayahnya untuk memperlihatkan bahwa dia adalah seorang alfa dan yang berkuasa. Dia melakukannya di batas dua sisi, termasuk sisi depannya. Dia menginvasi ruang orang lain," ujar Wood.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada tindakan Trump yang menggeser gelas milik orang lain, Wood mengatakan "Trump seakan menegaskan 'Saya tidak menghargai batasanmu, saya bisa menginvasi ruangmu dan berhak melakukannya."