Kereta Bandara Tabrak Motor di Lintasan Tak Berpalang di Bantul, Pemotor Tewas

18 Januari 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Bandara YIA. Foto: Dok. Railink
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Bandara YIA. Foto: Dok. Railink
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan antara kereta api dan sepeda motor terjadi Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, pada Rabu malam (17/1). Akibat peristiwa tersebut, pengendara motor tewas.
ADVERTISEMENT
"KA 579A (Bandara YK-Yogyakarta International Airport) tertemper sepeda motor. Kecelakaan tertabrak kereta api," jelas Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Jeffry menjelaskan, kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu. Sekitar pukul 20.30 WIB salah seorang warga mendengar suara kencang dari arah rel.
"Ternyata benar ada pengendara sepeda motor yang baru saja tertabrak kereta api," kata dia.
Peristiwa ini kemudian diinformasikan kepada dukuh setempat. Korban yang berinisial RK (30) sudah tergeletak di pinggir jalan dan sepeda motornya hancur.
"Kondisi korban meninggal dunia," ungkapnya.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro prihatin dengan adanya kejadian tertempernya KA Bandara YIA relasi Stasiun Yogyakarta-YIA oleh dengan motor di perlintasan tidak dijaga JPL 713 KM 529+9 antara Stasiun Rewulu-Sentolo, daerah Argosari, Bantul.
ADVERTISEMENT
"Daop 6 turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim Pengamanan Daop 6 dan kemudian ditangani oleh pihak Kepolisian setempat, Polsek Sedayu. Daop 6 kembali mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran akan keselamatan di perlintasan sebidang KA," kata Krisbiantoro.
Dia mengatakan perlintasan sebidang merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat. Akan tetapi, keselamatan pengguna jalan atau perjalanan KA menjadi tanggung jawab bersama.
"Selain itu, Daop 6 juga berharap pihak Pemda setempat dapat mengambil tindakan untuk perlintasan tersebut, bisa ditutup atau dilakukan penjagaan," katanya.