Kereta Gantung di Pakistan Nyangkut di Jurang, 7 Bocah Terjebak 15 Jam

Ilustrasi kereta gantung. Foto: Shutterstock

Sebanyak tujuh bocah dan satu pria dewasa di Pakistan terjebak selama lebih dari 15 jam setelah kereta gantung yang mereka tumpangi putus dan tersangkut di tengah jurang terpencil, Selasa (22/8). Setelah melalui proses evakuasi yang rumit, akhirnya mereka berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.

"Ini adalah operasi yang unik dan membutuhkan banyak keterampilan," kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Rabu (23/8).

Kereta gantung itu sebenarnya sudah tersangkut pada pagi hari. Namun evakuasi baru berhasil dilakukan pada malam hari, setelah hari mulai gelap, karena lokasinya yang sulit dijangkau dan posisi kereta gantung yang miring seharian.

Aksi penyelamatan korban kereta gantung macet di Pakistan Foto: REUTERS

"Semua anak telah berhasil dievakuasi dengan selamat. Ini berkat kerja tim yang hebat dari militer, departemen penyelamatan, pemerintah distrik, dan masyarakat setempat," ungkap juru bicara Perdana Menteri Pakistan, Anwaar ul Haq.

Menurut salah satu sumber, mereka telah berusaha menyelamatkan anak-anak ini satu per satu dengan memindahkan mereka ke sebuah platform kecil di sepanjang kabel.

Dalam sebuah rekaman juga ditunjukkan ada seorang anak yang diangkat dari kereta gantung dengan tali pengaman, berayun dari satu sisi ke sisi lain, hingga akhirnya berhasil diturunkan ke tanah.

Upaya penyelamatan ini juga dibantu oleh penduduk setempat yang berbaris di dekat tepi jurang yang gelap. Mereka bahu membahu menarik tali yang mengikat bocah laki-laki dari jurang hingga berhasil mencapai lereng bukit dengan selamat.

"Ini adalah operasi yang lambat dan sangat berisiko. Satu per satu dari mereka harus mengikatkan dirinya dengan tali, kemudian dia akan duduk di sebuah gantungan kecil agar bisa ditarik ke atas," ucap warga sekitar, Abdul Nasir Khan.

Aksi penyelamatan korban kereta gantung macet di Pakistan Foto: REUTERS

Kejadian ini berawal pada pukul tujuh pagi waktu setempat, saat para bocah ini menaiki kereta gantung yang membawa mereka ke sekolah yang berada di daerah pegunungan di Battagram, sebelah utara Islamabad. Tiba-tiba saja, salah satu kabel yang menahan kereta gantung itu putus.

"Beruntung" kereta gantung ini tak jatuh, namun tersangkut di tengah jurang dengan ketinggian sekitar 275 meter dari atas tanah. Mereka pun terpaksa bertahan di sana hingga petugas penyelamat datang ke lokasi tersebut.

Awalnya pemerintah setempat menerjunkan helikopter untuk mengevakuasi mereka. Namun karena angin yang kencang, helikopter ini batal digunakan. Apalagi angin dari baling-baling helikopter dikhawatirkan malah bisa semakin mengganggu kestabilan kereta gantung yang tersangkut miring ini.

"Situasi kami di sini genting. Demi Tuhan, tolong lakukan sesuatu," ucap satu-satunya pria dewasa dalam kereta gantung itu, Gulfaraz, yang berusia 20 tahun kepada stasiun televisi lokal, Geo News, melalui telepon.

Ia mengatakan, saat itu, ia bersama tujuh orang anak-anak berusia 10 tahun hingga 15 tahun. Salah satu dari mereka bahkan pingsan karena kepanasan dan ketakutan.