Kereta Tabrak Mobil Xpander di Cirebon, 4 Orang Tewas

7 Agustus 2022 2:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta api. Foto: Humas KAI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api. Foto: Humas KAI
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kereta terjadi di Kabupaten Cirebon. Sebuah minibus ringsek dan terbakar usai ditabrak Kereta Api Argo Cheribon di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di petak jalan antara Stasiun Waruduwur ke Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibenarkan oleh Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 3 Cirebon, Jawa Barat, Suprapto. Dalam peristiwa tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.
"Informasi ada empat orang yang dinyatakan meninggal dunia, setelah mobil temper KA Argo Cheribon," kata Suprapto kepada wartawan, Sabtu (6/8) malam dikutip dari Antara.
Suprapto mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.40 WIB. Pihaknya mendapatkan laporan terkait kecelakaan tersebut dari masinis kereta.
Menurutnya, lokasi kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di Km 202+1 antara Stasiun Waruduwur ke Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon.
Ia menyatakan minibus yang terlibat kecelakaan dengan kereta itu adalah mobil jenis Xpander dengan nomor polisi G-1197-MG dan memuat empat orang penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melakukan evakuasi korban, tapi untuk data belum didapatkan," ujar Suprapto.
Dia menambahkan, kondisi mobil yang menabrak kereta hangus terbakar, setelah terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.
Akibat kejadian itu, terdapat beberapa kereta yang mengalami keterlambatan. Pihaknya mengimbau agar setiap pengendara yang melintasi rel kereta berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tengok kiri ke kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, guna meyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas," katanya.
Menurutnya, alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang, ada pada rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata.