Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kereta Tertemper Angkot di Depok: Angkot Terlalu Ceper Jadi Nyangkut di Rel
16 Juni 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Telah terjadi kecelakaan antara KRL dan satu unit angkot dengan No Pol: B 2601 OG jurusan Terminal Depok-Depok 2," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano.
Bonifasius mengatakan, kecelakaan terjadi di sebuah perlintasan tidak resmi. Tepatnya, di Jalan Rawa Indah RT 05/01 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.
Peristiwa berawal dari angkot melaju dari arah barat ke timur. Saat tiba di perlintasan tidak resmi itu, sopir angkot, Martin TN Nababan (41), mengaku tak melihat ada kereta yang akan lewat.
"Saat melintas di rel Bogor-Jakarta mobil bagian bawah tersangkut di rel, kurang 10 menit dibantu warga dengan cara mendorong tidak berhasil," jelas Bonifasius.
Alhasil ketika kereta dari arah Bogor ke Jakarta datang, tabrakan tak terhindarkan. Padahal angkot tersebut sudah diperingatkan oleh penjaga rel karena mobil tersebut terlalu ceper.
ADVERTISEMENT
"Penjaga kereta sempat mengingatkan kalau mobilnya terlihat pendek takut nyangkut di perlintasan, namun sopir tetap nekat melintasi," jales Bonifasius.
"Lanjut datang kereta KRL dari Bogor arah jakarta dan menabrak angkot tersebut sehingga mobil terseret kurang lebih 50 meter," sambungnya.
Beruntung, saat ditabrak kereta, angkot sudah dalam keadaan kosong sehingga tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Mobil sementara dititipkan di kantor unit laka Lantas oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran," tuturnya.
Kata KAI
KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami oleh penumpang kereta akibat kecelakaan tersebut. Versi KAI, peristiwa terjadi pada pukul 10.34 WIB di perlintasan liar KM 35+400 antara Stasiun Citayam-Depok.
Tak lama, angkot telah berhasil dievakuasi dari perlintasan. Sekitar pukul 11.00 WIB, angkot sudah dikeluarkan dari perlintasan.
ADVERTISEMENT
Menurut External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, akibat dari peristiwa tersebut ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan oleh pihak KAI. Berikut penyesuaiannya:
Pihak KAI mengingat kepada masyarakat untuk selalu mendahului kereta api yang melintas. Tidak menerobos saat perlintasan sudah tertutup.
"KAI Commuter mengimbau untuk mendahulukan perjalanan kereta, tidak menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup," kata Leza.