Kerja Sama Halal, Rusia Perbanyak Ekspor Pertanian untuk Dukung MBG

Presiden Prabowo Subianto tinjau program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden

Rusia berencana meningkatkan ekspor produk pertanian ke Indonesia sebagai upaya mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin (28/4), setelah melakuan MoU tentang sertifikasi halal dengan otoritas Indonesia.

Ia menjelaskan kerja sama itu merupakan salah satu hasil pertemuan Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Perdagangan, Ekonomi, dan Kerja Sama Teknis, yang digelar di Jakarta pada tengah April lalu.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Forum Bisnis Kadin Indonesia-Rusia di Hotel Raffles Jakarta, Senin (14/4/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Pertemuan tersebut menjadi yang pertama dalam enam tahun terakhir dan dihadiri sekitar 130 delegasi Rusia dari berbagai kementerian, termasuk bidang pertanian, perdagangan, dan pendidikan.

Menurut Tolchenov, Rusia dan Indonesia saat ini tengah menjajaki peluang kerja sama lebih luas di sektor pertanian dan perdagangan pangan.

Meski belum ada proyek besar yang disepakati, kedua negara berkomitmen untuk terus menjembatani para pelaku usaha agar terjalin kerja sama konkret di masa mendatang.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov dalam press briefing di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Selain kerja sama sertifikasi halal, Tolchenov mengungkap bahwa dalam kesempatan itu kedua negara juga menandatangani MoU kolaborasi di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis.

Terkait BRICS

Terkait BRICS, ia mengatakan negaranya juga membuka peluang kerja sama di sektor keuangan melalui pengembangan sistem pesan keuangan independen di antara negara-negara BRICS. Tujuannya untuk menggantikan ketergantungan pada sistem pembayaran global.

“Kami berusaha membangun infrastruktur keuangan yang lebih mandiri untuk kepentingan seluruh anggota BRICS,” kata Tolchenov.

Rusia berharap hubungan kedua negara bisa menghasilkan proyek-proyek baru yang saling menguntungkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.