Kerja Sama Militer Kian Erat, Menhan China Bakal Kunjungi Rusia dan Belarusia

14 Agustus 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan China yang baru, Li Shangfu. Foto: Noel Celis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan China yang baru, Li Shangfu. Foto: Noel Celis/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah hubungan yang kian memburuk dengan Barat, China tampak tidak hanya mendekatkan diri ke Rusia — tetapi juga ke sekutu dekatnya, Belarusia, secara militer.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Menteri Pertahanan China Li Shangfu bakal mengunjungi Moskow atas undangan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan ke Minsk pada pekan ini.
Dikutip dari AFP, kabar tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan China pada Senin (14/8). Dikatakan bahwa Li berpartisipasi dalam sebuah konferensi keamanan internasional di Moskow dan bakal berada di sana selama lima hari.
"Atas undangan Menteri Pertahanan Rusia [Sergei] Shoigu dan Menteri Pertahanan Belarusia [Viktor] Khrenin, dari tanggal 14 hingga 19 Agustus, Penasihat Negara dan Menteri Pertahanan Li Shangfu akan pergi ke Rusia untuk menghadiri Konferensi Moskow ke-11 tentang Keamanan Internasional dan mengunjungi Belarusia," kata juru bicara tersebut.
"Kunjungan Jenderal Li ke Rusia akan mencakup pidato di forum keamanan internasional, serta pertemuan dengan para pemimpin kementerian pertahanan dari Rusia dan negara-negara lain," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

Kedekatan 'Tanpa Batas'

China dan Rusia adalah sekutu strategis, yang secara kompak acap kali menggemborkan kemitraan tanpa batas mereka di bidang kerja sama ekonomi dan militer.
Hubungan bilateral itu terlihat semakin dekat, khususnya setelah Rusia memulai operasi militer khususnya di Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
China telah berusaha mempertahankan netralitasnya dalam menyikapi konflik di Ukraina — tanpa menjatuhkan sanksi ataupun mengecam aktivitas militer Rusia di sana.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kiri) dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berfoto selama pertemuan para menteri luar negeri BRICS di Rio de Janeiro, Brasil 26 Juli 2019. Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
Seorang pejabat di Kremlin pada bulan lalu mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk mengunjungi Beijing pada Oktober mendatang. Rencana ini dimaksudkan sebagai kunjungan balasan, menyusul lawatan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Moskow pada Maret 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Xi dan Putin menyatakan bahwa hubungan kedua negara memasuki 'era baru' yang bersejarah.
ADVERTISEMENT
"Berbicara dari Beijing dengan Laksamana Nikolai Yevmenov, kepala angkatan laut Rusia, Jenderal Li mengatakan ia berharap kedua negara dapat memperkuat komunikasi di semua tingkatan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan China.