Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kernet Pengemudi Bus Maut di Tol Mojokerto Sempat Minum Bir Saat di Malioboro
21 Mei 2022 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah fakta kasus kecelakaan maut bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712 mulai terungkap usai polisi memeriksa Ade Firmansyah (28). Ade adalah kernet bus maut itu yang menjadi sopir saat kejadian.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penyelidikan, Ade ternyata meminum bir saat berada di tempat wisata saat mengantar rombongan ke Malioboro, Yogyakarta.
Saat itu, bus tersebut memang sedang mengantar rombongan wisata warga Benowo, Surabaya, ke Dieng, Wonosobo, hingga Malioboro , Yogyakarta.
"Iya di lokasi (Malioboro), jadi yang bersangkutan membeli," ujar Kasatlantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso di Kantor Satlantas Polresta Mojokerto, Jumat (20/5) malam.
Menurutnya, alasan Ade membeli bir hanya ingin minum saja tanpa ada unsur lain. "Ya mungkin ingin saja (meminum). Itu pengakuan sementara yang bersangkutan," terangnya.
Heru menjelaskan, pada saat itu, Ade membeli 2 botol bir, namun tak dijelaskan mereknya. Tersangka meminum bir bersama Ahmad Ari, sopir utama bus pariwisata itu.
ADVERTISEMENT
"Dikonsumsi berdua bersama sopir utama. Jadi yang paling banyak (minum bir) adalah dia (Ade)," tutur Heru.
Saat ini, Ade Firmansyah telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dan Ahmad Ari masih berada di Polresta Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ade ternyata juga mengkonsumsi narkoba jenis sabu 7 hari sebelum mengantar rombongan wisata ini, tujuannya agar staminanya kuat.
Bus PO Ardiansyah bernopol S 7322 UW mengalami kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 pada Senin (16/5). Akibat kecelakaan tersebut, 16 penumpang tewas dan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Rombongan sempat beristirahat di Rest Area Saradan, Madiun. Awalnya bus nahas tersebut dikemudikan Ahmad Ari selaku sopir utama. Saat di rest area, Ari memanfaatkan waktu untuk tidur sebentar di bagasi belakang.
ADVERTISEMENT
Ade pun berinisiatif menggantikan posisi Ari sebagai sopir namun ternyata tanpa sepengetahuan dan seizin Ari. Ari yang masih tertidur di bagasi belakang tak mengetahui bus sudah dikendarai Ade.
Hingga akhirnya bus menabrak tiang variable message sign (VMS) di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712. Berdasarkan penyelidikan KNKT, Ade ternyata tertidur selama 2 menit saat membawa bus. Ade juga diketahui tak memiliki SIM.
Kejadian ini telah menewaskan 16 penumpang dan 17 mengalami luka berat dan ringan.