Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Keroncong Tugu Akan Ramaikan Perayaan Natal di Gereja Immanuel Jakarta
24 Desember 2017 15:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Gereja Immanuel, salah satu gereja tertua di Jakarta, sudah menyiapkan hiburan khusus pada perayaan Natal 2017. Gereja yang menjadi bagian dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) ini, akan mengusung hiburan dengan tema adat Betawi.
Sekretaris Jemaat GPIB Immanuel, Daisy Sumual, mengatakan panitia gereja akan mengenakan pakaian adat Betawi selama perayaan Natal berlangsung. Hiburan Natal untuk jemaah akan dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Natal atau 26 Desember 2017.
"Kebetulan untuk panitia sekarang dirayakan tanggal 26 (Desember), adalah perayaan Natal jemaat. Kita beretnis Betawi, nanti bisa dilihat tanggal 26 (Desember) pukul 18.00 WIB semua umat diimbau untuk memakai dresscode Betawi," ujar Daisy di Gereja Immanuel, Minggu (24/12).
Selain itu, untuk memeriahkan suasana Natal, pihak gereja juga akan menyiapkan musik Keroncong Tugu. Para pemain musik berasal dari pemuda 'Rumah Karya Immanuel'.
ADVERTISEMENT
"Kita mengajukan musiknya Keroncong Tugu, ada Keroncong Tugu kita ambil dari GPIB Tugu, pemainnya anak muda. Lalu ada sandiwara, mereka berkreasi bisa bermusik, bernyanyi, bersandiwara," tuturnya.
Daisy memastikan, perayaan hiburan Natal baru bisa dilaksanakan di tanggal 26 Desember. Hal itu dilakukan agar ibadah Natal selama dua hari sebelumnya dapat berjalan khusyuk.
Sementara untuk Natal tahun ini, Gereja bergaya klasisisme itu akan mengambil tema 'Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu'. Untuk perayaan Misa, pihak gereja akan menjadwalkan 4 kali dalam satu hari.
"Pukul 08.00 WIB berbahasa Indonesia, pukul 10.00 WIB berbahasa Belanda, pukul 17.00 WIB bahasa Inggris, pukul 18.30 WIB bahasa Indonesia, kurang lebih sama, tidak ada ibadah pukul 18.00 WIB aja," ucap Daisy.
Pihak gereja sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk menjamin keamanan di kawasan gereja mulai malam ini. "Security (internal) ada 8 orang, kerja sehari per 3 shift, setiap 1 shift ada 2 orang," kata Daisy.
ADVERTISEMENT